Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi problem-problem psikologis yang muncul pada relasi pekerja rumah tangga dan majikan, dan mengkaji tentang bentuk solusi untuk mengatasi problem-problem psikologis yang muncul pada relasi pekerja rumah tangga dan majikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis permasalahan yang dialami dalam pembantu rumah tangga (PRT) diantaranya adalah kepalanya disodok-sodok pakai tangan, mencaci maki, memarahi bila tidak sesuai keinginan majikan, selalu membeda-bedakan dengan pembantu lainnya. Sedangkan dari sisi majikan wanita diantaranya adalah pembantu rumah tangga sering tidak paham dengan apa yang diperintahkan, pekerjaan tidak beres, sering membuat jengkel apabila banyak pekerjaan yang menumpuk tapi tidak berusaha menyelesaikan pekerjaan tersebut kalau tidak diperintah, dan pembantunya pegang HP, SMSan atau telepon-teleponan sambil bekerja, solusi untuk menyelesaikan problem-problem psikologis pembantu rumah tangga dan majikan adalah sebagai berikut : (a) tidak menggunakan tangan/kekerasan fisik bila marah pada pembantu; (b) pembantu bisa mengerti akan pekerjaannya, tanggap, dan saling pengertian; (c) memberikan reward atau bonus pada pembantu rumah tangga; (d) Berdasarkan pendapat dari ahli hukum terkait dengan kekerasan terhadap pembantu rumah tangga, pelaku bisa dikenai sangsi pidana berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2004. Kata Kunci : Problem psikologis, pembantu rumah tangga, majikan, relasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2010