Claim Missing Document
Check
Articles

Perbedaan Manajemen Konflik Antara Wanita Pekerja Formal Dengan Wanita Pekerja Informal Di Purwokerto Dwiyanti, Retno
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan  profil manajemen konflik pada wanita pekerja formal dan wanita pekerja informal di Purwokerto; 2) Mengetahui perbedaan manajemen konflik  antara wanita pekerja formal dengan wanita pekerja informal  di Purwokerto. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian ex-postfacto dengan jenis penelitian komparatif.  Metode pengumpulan data menggunakan  skala manajemen konflik. Analisis data menggunakan teknik t - test dan deskriptif kuantitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t-test sebesar 0,667 ; dengan taraf signifikansi 5% ; db = 42, diperoleh nilai t tabel sebesar 2,201. Ini berarti bahwa nilai t empirik berada di bawah atau lebih kecil dari pada nilai t teoritik pada taraf signifikansi 5 %. Berdasarkan hasil analisis uji beda ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan manajemen konflik antara wanita pekerja formal dengan wanita pekerja informal.  Deskripsi data penelitian menunjukkan bahwa manajemen konflik pada wanita pekerja formal sebagian besar berada pada kategori cukup (45,45 %). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa manajemen konflik pada wanita pekerja informal sebagian besar berada pada kategori agak rendah (40,91 %). Kata kunci : Manajemen konflik, wanita pekerja formal, wanita pekerja  informal
Pelatihan Manajemen Diri Bagi Guru Taman Kanak-Kanak Untuk Mengatasi Prokastinasi Dwiyanti, Retno
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen diri dimaksudkan untuk mengenali diri secara menyeluruh (konsep diri), mengidentifikasi secara jelas tujuan apa yang ingin dicapai, paham betul apa pentingnya mencapai tujuan tersebut, mengontrol dan mengelola diri (tingkah laku emosi), melakukan evaluasi diri atas apa yang telah dilakukan serta paham tentang insentif-insentif yang akan diperoleh akibat tindakan yang dilakukan. Kegiatan Pelatihan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan pada guru taman kanak-kanak tentang Prokastinasi, meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola diri (Self Manajemen), dan meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola diri terutama untuk mencegah prokastinasi. Metode yang digunakan adalah ceramah, brainstorming, simulasi, kuesioner, dan diskusi. Hasil dari pelatihan ini adalah tipe prokastinasi yang biasa terjadi pada guru taman kanak-kanak adalah (1) The tense-afraid type, (2) The relaxed type. Sedangkan Pengelolaan diri yang pertama adalah keterbukaan diri, yang hasilnya adalah  sebanyak 65 % peserta berani terbuka apa adanya tentang dirinya, dan sebanyak 35 % peserta kurang terbuka tentang dirinya.  Pengelolaan diri yang kedua adalah tentang Konsep diri atau gambaran seseorang tentang dirinya sendiri, yang hasilnya adalah sebanyak 81 % peserta konsep dirinya cenderung positif, dan 19 %  peserta merasa konsep dirinya cenderung negatif, diantaranya adalah : malas, selalu ragu-ragu, tidak bisa apa-apa, tidak percaya diri, tergantung, egois, mudah goyah, membosankan, tidak ideal, mudah putus asa, semau gue, dan penuh dosa.Kata kunci : Prokastinasi, Guru Taman Kanak – Kanak, Manajeme diri
Strategi Coping Wanita Pekerja Formal dan Informal dalam Mengatasi Konflik Peran Ganda di Banyumas Dwiyanti, Retno; Rahardjo, Pambudi
Indigenous Vol. 1 No. 2, November 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v1i2.3072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konflik peran ganda antara wanita pekerja formal dengan wanita pekerja informal, dan untuk memperoleh temuan tentang strategi coping pada wanita pekerja formal dan wanita pekerja informal dalam menghadapi konflik peran ganda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan pendekatan  kuantitatif. Pengambilan data dengan menggunakan Observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara  konflik peran ganda wanita pekerja formal dengan wanita pekerja informal. Konflik peran ganda pada wanita pekerja formal lebih tinggi daripada konflik peran ganda pada wanita pekerja informal. Strategi coping yang digunakan oleh wanita pekerja formal dalam bentuk Emotion Based diantaranya : kontrol emosi, menyesal karena terkadang kesel dengan anak-anak, pergi bersama keluarga, melampiaskan masalah dengan teman kerja, dan dalam bentuk problem based diantaranya: kontrol emosi, menyesal karena terkadang kesel dengan anak-anak, pergi bersama keluarga, melampiaskan masalah dengan teman kerja.Kata kunci : konflik, pekerja formal, pekerja informal, strategi coping
PROFESIONALISME KERJA DAN KONTRAK PSIKOLOGIS ANTARA MAJIKAN DAN PEMBANTU RUMAH TANGGA DI PURWOKERTO Retno Dwiyanti
Sainteks Vol 10, No 2 (2013): SAINTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v10i2.150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan tentang konsep profesionalisme kerja pembantu rumah tangga, konsep kontrak psikologis antara majikan dengan pembantu rumah tangga, dan tentang profesionalisme kerja pembantu rumah tangga ditinjau dari kontrak psikologis antara majikan dengan pembantu rumah tangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Pengambilan data dengan menggunakan Observasi, wawancara mendalam dan FGD. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan grounded theory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profesionalisme kerja Pembantu Rumah Tangga adalah memiliki ketrampilan, kemandirian, tanggap atau responsive serta memberikan hasil kerja yang baik dan memuaskan, dan Kontrak Psikologis antara majikan dengan pembantu rumah tangga adalah hubungan timbal balik antara Majikan dengan Pembantu rumah tangga yang diwujudkan dalam kesesuaian antara penghasilan dengan pekerjaan serta hubungan kekeluargaan yang baik dan akrab Kata Kunci: Profesionalisme Kerja, Kontrak Psikologis, Majikan dan Pembantu
The Effect of Self-Regulated Learning (SRL) On Academic Procrastination In Class XI Students of Senior High School 2 Purbalingga, Indonesia M. Salim Anwar; Retno Dwiyanti
Psychosophia: Journal of Psychology, Religion, and Humanity Vol 3 No 2 (2021): Psychosophia Vol. 3, No. 2 (October 2021)
Publisher : Department of Islamic Psychology, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.534 KB) | DOI: 10.32923/psc.v3i2.1855

Abstract

Academic procrastination is one of the problems experienced by students, which is caused by feeling tired or bored. While on the other hand, students need the ability to organize themselves to achieve their goals. This study aims to determine the effect of self-regulated learning on academic procrastination in class XI students of SMA Negeri 2 Purbalingga. The hypothesis proposed in this study is that self-regulated learning has a significant effect on academic procrastination in class XI students of SMA Negeri 2 Purbalingga. The sample of this research is the students of class XI SMA Negeri 2 Purbalingga with a total of 80 students. Data were collected by using several instruments in the form of academic procrastination scale and self-regulated learning scale. The academic procrastination scale has a reliability of 0.741 and a self-regulated learning scale of 0.744. The results of the analysis show that the calculated F is 146.734 with a coefficient of p = 0.000 (p<0.01), t = -12.113. It can be concluded that the hypothesis is accepted, namely that there is a significant influence between self-regulated learning on academic procrastination in class XI students of SMA Negeri 2 Purbalingga and self-regulated learning. It has an effect of 65.3% on academic procrastination (R = square = 0.653). For educational institutions, the results of this study can be a contribution to the thought of psychology to design various learning methods that lead to the concept of self-regulation in student learning in order to reduce academic procrastination.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA BONEKA DARI KAOS KAKI UNTUK PEMBELAJARAN BERKARAKTER DI TK Tri Na&#039;imah; Retno Dwiyanti
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 1 MARET 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1277.359 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i1.1031

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah : 1) Memberikan pengetahuan teoritis kepada guru-guru TK Gugus Kartini Kecamatan Purwokerto Utara tentang pendidikan karakter di TK, 2) Melatih guru-guru TK Gugus Kartini Kecamatan Purwokerto Utara membuat media boneka dari kaos kaki untuk pendidikan karakter di TK. 3) Melatih guru TK Gugus Kartini Kecamatan Purwokerto Utara menyusun skenario cerita, 4) Melatih guru TK gugus Kartini Kecamatan Purwokerto Utara praktek bercerita dengan media boneka. Metode kegiatan yang adalah : 1) pelatihan tentang pendidikan karakter di TK, 2) pelatihan pembuatan media boneka dari kaos kaki, 3) pelatihan penyusunan skenario cerita. 4) Pelatihan metode bercerita dengan media boneka. Luaran yang sudah dihasilkan adalah : 1) peningkatan pemahaman tentang pendidikan karakter di TK. 2) Peningkatan kemampuan guru dalam membuat media boneka dari kaos kaki, 3) Skenario cerita yang bermuatan karakter, 4) peningkatan keterampilan bercerita dengan media boneka Kata kunci : Pelatihan, media, boneka, kaos kaki, pendidikan berkarakter
PROBLEM-PROBLEM PSIKOLOGIS DALAM RELASI PEMBANTU RUMAH TANGGA WANITA DENGAN MAJIKAN WANITA (Studi Tentang Identifikasi dan Solusi Problem) Retno Dwiyanti
Psycho Idea Vol 8, No 2 (2010)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.765 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v8i2.232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi problem-problem psikologis yang muncul pada relasi pekerja rumah tangga dan majikan, dan mengkaji tentang bentuk solusi untuk mengatasi problem-problem psikologis yang muncul pada relasi pekerja rumah tangga dan majikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis permasalahan yang dialami dalam pembantu rumah tangga (PRT) diantaranya adalah kepalanya disodok-sodok pakai tangan, mencaci maki, memarahi bila tidak sesuai keinginan majikan, selalu membeda-bedakan dengan pembantu lainnya. Sedangkan dari sisi majikan wanita diantaranya adalah pembantu rumah tangga sering tidak paham dengan apa yang diperintahkan, pekerjaan tidak beres, sering membuat jengkel apabila banyak pekerjaan yang menumpuk tapi tidak berusaha menyelesaikan pekerjaan tersebut kalau tidak diperintah, dan pembantunya pegang HP, SMSan atau telepon-teleponan sambil bekerja, solusi untuk menyelesaikan problem-problem psikologis pembantu rumah tangga dan majikan adalah sebagai berikut : (a) tidak menggunakan tangan/kekerasan fisik bila marah pada pembantu; (b) pembantu bisa mengerti akan pekerjaannya, tanggap, dan saling pengertian; (c) memberikan reward atau bonus pada pembantu rumah tangga; (d) Berdasarkan pendapat dari ahli hukum terkait dengan kekerasan terhadap pembantu rumah tangga, pelaku bisa dikenai sangsi pidana berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2004. Kata Kunci : Problem psikologis, pembantu rumah tangga, majikan, relasi
MAKNA KERJA DIITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN PADA BURUH WANITA DI PT TIGA PUTRA ABADI PERKASA PURBALINGGA Rezkina Widne Perwira; Retno Dwiyanti
Psycho Idea Vol 9, No 2 (2011): PSYCHO IDEA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.837 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v9i2.246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna kerja ditinjau dari tingkat pendidikan pada buruh wanita di PT Tiga Putra Abadi Perkasa Purbalingga. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah makna kerja sebagai variabel terikat dan tingkat pendidikan sebagai variabel bebas. Populasi dalam penelitian ini yaitu buruh wanita di PT Tiga Putra Abadi Perkasa Purbalingga berjumlah 580 orang, dengan tingkat pendidikan dasar berjumlah 430 dan tingkat pendidikan menengah berjumlah 150 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik random sampling dengan jumlah 120 subyek. Pengumpulan data menggunakan Skala Makna Kerja. Hasil uji validitas skala makna kerja yang valid bergerak antara 0,396 sampai 0,713. Hasil uji reliabilitas skala makna kerja adalah 0,914. Skala makna kerja sebanyak 60 aitem, gugur 16 aitem menjadi 44 aitem. Analisis data menggunakan uji-t memperoleh hasilthitung>ttabel yaitu 3,901>1,98 dengan nilai probabilitas (P) yaitu 0,00
Perbedaan Kecerdasan Emosi Antara Perawat Laki-Laki dan Perawat Perempuan Satrio Nugroho; Retno Dwiyanti
Psycho Idea Vol 14, No 2 (2016): PSYCHO IDEA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.757 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v14i2.2119

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan dan melihat tingkat kecerdasan emosi antara perawat laki-laki dan perawat perempuan di Rumah Sakit Wijayakusuma Purwokerto. Subjek pada penelitian ini berjumlah 94 perawat di Rumah Sakit Wijayakusuma Purwokerto yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu 35 perawat laki-laki dan 59 perawat perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuesioner dengan instrumen skala kecerdasan emosi. Hasil uji validitas melalui try out terpakai terhadap 94 perawat diperoleh koefisien validitas yang bergerak dari mulai 0,316 sampai 0,741 dengan standar Azwar sebesar 0,3 dan taraf signifikansi sebesar 5% (0,05). Sedangkan hasil uji reliabilitas skala kecerdasan emosi diperoleh nilai a sebesar 0,915. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan teknik uji-t diperoleh t hitung sebesar 4.879 dengan nilai probabilitas 0,000. Oleh karena itu t tabel dengan df (n-2) sebesar 92 dan menggunakan taraf signifikansi 1% (0,01) yaitu sebesar 2,630, maka t hitung> t tabel yaitu (4,879 > 2,630) dan nilai probabilitas lebih kecil dari 1% (0,01) yaitu (0,000< 0,01). Hasil uji mean, maka diketahui bahwa mean untuk kecerdasan emosi perawat laki-laki yaitu 149.06 lebih besar dari mean kecerdasan emosi perempuan yaitu 135.63. Dengan standar deviasi (SD) kecerdasan emosi perawat laki-laki yaitu 14.138 dan standar deviasi (SD) kecerdasan emosi perempuan yaitu 12.117. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis pada penelitian ini adalah diterima, berarti ada perbedaan yang signifikan kecerdasan emosi antara perawat laki-laki dengan perawat perempuan dan kecerdasan emosi perawat laki-laki lebih tinggi daripada perawat perempuan di Rumah Sakit Wijayakusuma Purwokerto. Kata Kunci : Kecerdasan Emosi, Perawat Laki-laki, Perawat Perempuan.
DINAMIKA PSIKOLOGIS PEREMPUAN YANG BERCERAI (Studi Tentang Penyebab dan Status Janda Pada Kasus Perceraian di Purwokerto) Nur&#039;aeni Nur&#039;aeni; Retno Dwiyanti
Psycho Idea Vol 7, No 1 (2009)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.642 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v7i1.169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika psikologis perempuan yang bercerai. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Interaktif analisis dengan melalui tiga tahap yaitu penyajian data, reduksi data dan verifikasi data. Lokasi penelitian ditetapkan secara sengaja di Purwokerto Barat dan Purwokerto Utara. Informan penelitian ditentukan dengan sengaja berdasarkan berbagai pertimbangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang bercerai disebabkan oleh pihak ketiga/berselingkuh, suami tidak bekerja, krisis akhlak suami/suka judi, dan campur tangan keluarga. Perempuan yang bercerai dan berubah status menjadi janda mengalami perasaan senang, lega, bingung, bahagia, berat berpisah, tidak ada teman curhat, sedih, sakit hati, minder, dan malu. Kata Kunci : Perempuan yang Bercerai, Status Janda.
Co-Authors Aditya Anjar Agustinus Supriyanto Alfalisyado Alfalisyado Anggarini Briliani Annisa Nur Rosita Antin Rohmawati Ardia Indah Cahyani Azizah, Fitri Rizkiah Nur Desi Wulandari Dhea Prastika Setiono Diah Ayu Prawesti K Dwi Hartoko Adji, Dwi Hartoko Dwi Hartoko Aji Dyah Astorini Wulandari Elora Fitri Solihfahmi, Tsabitah Fahrezi, Syahrizal Yogi Fajar Kurniawan Fajar Kurniawan Fajri, Aldi Nur Faozi Jafar Fatin Rohmah Nur Wahidah Feri Wibowo Grafiyana, Gisella Arnis Hendardi, Ridlo Kamaludin Herdian Herdian Herdian, Herdian Hidayah, Astika Nurul Husen Ismail, Faisal Bin Ika Yustina Rahmawati Imam Faisal Hamzah Imam Faisal Hamzah Junaidah Yusof Laelatul Khasanah Lahan Adi Purwanto Lahan Adi Purwanto M. Salim Anwar Maryam Rozana Ma’ruf, Anwar Meilani, Eka Rizky Mustika, Robi Na'imah, Tri Nerisha Nainaya Novarizka, Shalsabilla Noveni, Nia Anggri Nur Hamam, Zaki Nur&#039;aeni Nur&#039;aeni Nur&#039;aeni Nur&#039;aeni Nur'aeni Nur'aeni, Nur'aeni Nuryana, Zalik Pambudi Rahardjo Pambudi Rahardjo Pambudi Rahardjo Prameswari, Setya Putri Salma Rahmasari Qurrota Aeni Radite Wanodya Rahman, Shukran Abd Rezkina Widne Perwira Rezkina Widne Perwira, Rezkina Widne Ridwan Evendi Ridwan Evendi, Ridwan Santhy Hawanti Satrio Nugroho Şen, Ayşenur Shevy Audrey Pradypta Sriyanto Sriyanto Susilo Wardani Suwarti Suwarti Tri Na&#039;imah Tri Na&#039;imah Tri Na'imah Tri Na'imah Tri Nai&#039;mah Tri Septin Muji Rahayu, Tri Septin Ugung Dwi Ario Wibowo Ugung Dwi Ario Wibowo Wida Purwidianti Wida Purwidianti Wida Purwidianti Yunian, Fandy Ahmad Zhazid Nur Muhammad