Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk perilaku sibling rivalry pada anak kembar berdasarkan pengasuhan orangtua yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang pengambilan datanya menggunakan wawancara serta observasi.Subjek penelitiannya adalah 4 pasang anak kembar dan 8 orang terdekat dengan subjek.Validitas data menggunakan teknik triangulasi data dengan sumber, yang berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat berbeda.Analisis data dilakukan dengan bentuk interaktif.Temuan penelitiannya adalah, perilaku sibling rivalry terjadi karena perlakuan orangtua yang berbeda pada masing-masing anak kembar, selain itu dikarenakan cara orangtua dalam memperlakukan anak dalam menangani konflik yang terjadi pada anak kembar. Terdapat dua subjek yang mendapatkan perlakuan yang berbeda ketika berkelahi yaitu dengan membela salah satu anak kembar dikarenakan posisinya sebagai adik.Perlakuan yang berbeda lainnya terlihat pada salah satu subjek yaitu dengan memberikan uang saku yang berbeda. Penyebab sibling rivalry pada anak kembar lainnya hanya disebabkan oleh rebutan barang, baju yang tertukar serta pemberian barang oleh lingkungan sosial yang masing-masing subjek tidak mendapatkan barang yang sama. Bentuk perilaku sibling rivalry yangterjadi terbagi menjadi tiga aspek yaitu fisik, psikis, dan sosial.Aspek fisik bentuk perilakunya yaitu memukul, menendang, mencakar, menjambak, mencubit, dan meninju tembok.Aspek psikis bentuk perilakunya yaitu menangis, cemburu, rewel, iri, sebal, marah, dan usaha mencari perhatian dengan bersandar ke ibu serta berhias.Aspek sosial bentuk perilakunya yaitu mengganggu, mengejek dan bertengkar.Dari hasil tersebut dapat dikategorikan berdasarkan jenis kelamin, laki-laki yaitu meninju tembok, sedangkan perempuan menjambak, mencubit, usaha untuk mencari perhatian dengan bersandar ke ibu serta berhias. Kata kunci : Sibling Rivalry, Pengasuhan, Anak Kembar.
Copyrights © 2014