Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Ketidakjujuran Akademik Pada Mahasiswa Calon Guru Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Herdian Herdian; Sri Lestari
Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi Vol. 3 No. 2 (2018): Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi
Publisher : Islamic Psychology Department, Dakwah Faculty of Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/psi.v3i2.618

Abstract

Being a teacher must have a positive character, one of which is honesty. Honesty can be known based on academic behavior during a student. In fact, there are currently many dishonest behaviors in prospective educators, especially in early childhood education program students. The purpose of this study is to describe academic behavior, especially academic dishonesty in students of early childhood education programs at University X in Central Java, Indonesia. The focus of research is on forms of dishonest behavior when working on Tasks, Middle Semester Exams and final semester examinations, and the causes of dishonesty occur. This study uses a phenomenological qualitative approach with a data collection tool with in-depth interviews. The research subjects were 4 students in the 7th semester who took courses in the Teacher Education Study Program and Early Childhood Education. The results showed that the form of academic dishonesty in prospective students of early childhood teacher educators was asking for answers, asking for the essence of answers, seeing answers (without being known by friends), bringing cheats and searching for answers on the internet. Academic dishonesty factor is caused by the question that comes out when the exam is not studied or not in accordance with what is learned when studying, does not know the answer, does not understand the material delivered during lectures and learning is not optimal.
Character Building Training Sinergi Guru dan Orangtua Herdian Herdian; Dyah Siti Septiningsih
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v4i2.2669

Abstract

ABSTRAKPermasalahan dalam penanaman karakter sangat kompleks. pelaksanaannyapun tidak terlepas dari seluruh pihak yang harus bersinergi dan bekerjasama, khususnya orangtua dan guru. Sehingga seringkali kita mendengar bahwa anak dapat berperilaku baik disekolah namun tidak konsisten dengan perilakunya dirumah. Sehingga perlunya pemahaman dan pensinergian antara orangtua dan guru dalam menanamkan pendidikan karakter anak. kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memahami hakikat penanaman pendidikan karakter, peran lingkungan dalam  pendidikan karakter serta metode pengasuhan pendidikan  karakter sinergi antara guru dan orangtua. Mitra pengabidan pada masyarakat ini yaitu PAUD Aisyiyah Desa Bantarmangu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap.  Hasil dari pengabdian masyarakat ini yaitu  1) Terjadi peningkatan pengetahuan tentang character building bagi anak.  2) Meningkatnya pemahaman  pengaruh lingkungan terhadap character building. Hal ini dibuktikan dari perbandingan data prestes dengan data post test. Secara kuantitatif nilai rata-rata pretes dari 25 peserta yaitu 4,7. Kemudian setelah dilakukan pelatihan diperoleh hasil nilai rata-rata yaitu 8,3 sehingga terjadi peningkatan sebanyak 3,6. Sehingga pelatihan ini memiliki sumbangsih terhadap pemahaman mitra tentang character building bagi anak didik. 3) Peningkatan keterampilan dalam merancang metode pengasuhan character building. Nilai-nilai karakter yang menjadi fokus pelatihan ini yaitu trustworth, menghormati orang lain, bertanggung jawab, adil, cinta dan perhatian. Sedangkan  metode yang dapat dilakukan oleh orangtua dan guru untuk membangun karakter anak yaitu dengan keteladanan, Dongeng, Bermain peran, Mengerjakan tugas, Observasi lingkungan.Kata Kunci: character building; PAUD; parenting. Character Building Training Synergy between Teachers and ParentsABSTRACTProblems in character planting are very complex. the implementation cannot be separated from all parties who must work together and collaborate, especially parents and teachers. So often we hear that children can behave well in school but are not consistent with their behavior at home. So the need for understanding and synergy between parents and teachers in instilling children's character education. This community service activity is carried out to understand the nature of character education planting, the role of the environment in character education and the method of parenting character education in synergy between teachers and parents. The community disablement partner is PAUD Aisyiyah, Bantarmangu Village, Cimanggu District, Cilacap Regency. The results of this community service are 1) An increase in knowledge about character building for children. 2) Increased understanding of the influence of the environment on character building. This is evidenced from the comparison of achievement data with post test data. Quantitatively the average pretest score of 25 participants was 4.7. Then after the training, the average value was 8.3, resulting in an increase of 3.6. So that this training has a contribution to the partners' understanding of character building for students. 3) Increased skills in designing character building parenting methods. The character values that are the focus of this training are trustworthiness, respect for others, responsibility, fairness, love and attention. While the methods that can be done by parents and teachers to build children's character are exemplary, fairy tales, role playing, doing assignments, observing the environment.Keyword: character building; PAUD; parenting.
Implementasi Sekolah Ramah Anak untuk Membangun Nilai-Nilai Karakter Anak Usia Dini Tri Na'imah; Yuki Widyasari; Herdian Herdian
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v4i2.283

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengkaji implementasi sekolah ramah anak di TK Aisyiyah di Purwokerto dan mengembangkan konsep sekolah ramah anak berbasis nilai-nilai karakter anak. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan grounded theory. Subjek penelitian guru dan kepala sekolah TK Aisyiyah 1 Purwokerto, TK Aisyiyah Teluk Purwokerto Selatan dan TK Bantarwuni, Sumbang. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan analisis komparatif konstan. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga kategori dengan lima sub kategori yang berkaitan dengan implementasi sekolah ramah anak di Taman Kanak-kanak untuk mengembangkan karakter anak , yaitu kategori persiapan, perencanaan, pelaksanaan. Taksonomi konsep sekolah ramah anak adalah school-based character education, safe school environment, friendly school, inclusive school, religous school. Implikasi pembelajaran ramah anak adalah dengan menerapkan pembelajaran inklusif, pembelajaran ramah lingkungan, pendidikan sosial, pendidikan berbasis keadilan dan pendidikan berbasis agama.
Apakah Demografi Memprediksi Ketidakjujuran Akademik? Herdian Herdian; Dyah Astorini Wulandari; Istianah Istianah
IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology Vol 1, No 1 (2019): Indonesian Journal of Islamic Psychology
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/ijip.v1i1.19-34

Abstract

This study aimed at examining academic behavior and its relation to demography. The quantitative descriptive approach was used to study more broadly with data collection tools using a closed questionnaire. Respondents in this study were 96 students of the Faculty of Economics and Business at X College in Purwokerto. The results of the study show that, in each semester, honest behavior was more than honest behavior, especially in the first semester of the lecture. While the gender of both women and men did not have high differences. Academic dishonesty was also related to the origin of school, general schools (not based on religion) were more compared to religious-based schools such as MAN. Whereas based on age, 18-20 more academic dishonesty was found. AbstrakPenelitian ini mengkaji perilaku akademik dan kaitannya dengan demografi. Pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan untuk mengkaji lebih luas dengan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup. Responden dalam penelitian ini yaitu 96 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada Perguruan Tinggi X di Purwokerto. Hasil penelitian menunjukan bahwa, disetiap semester perilaku tidak jujur lebih banyak dibandingkan perilaku jujur, terutama pada semester awal perkuliahan. Sedangkan jenis kelamin baik perempuan maupuun laki-laki tidak memiliki perbedaan yang tinggi. Ketidakjujuran akademik juga berkaitan dengan asal sekolah, sekolah yang umum (tidak berbasis agama) lebih banyak dibandingkan dengan sekolah yang berbasis agama seperti MAN. Sedangkan berdasarkan usia, 18-20 lebih banyak ditemukan ketidakjujuran akademik.
Students’ Grit in University “X” in Purwokerto Euis Rahayu; Herdian Herdian; Fatin Rohmah Wahidah
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 2 (2021): Proceedings of Psychology in Individual and Community Empowerment to Build New Normal
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.026 KB) | DOI: 10.30595/pssh.v2i.104

Abstract

Stres Kerja Pada Guru Selama Pandemic Covid-19 Akhmad Fauzan; Herdian Herdian; Totok Haryanto
Psycho Idea Vol 20, No 1 (2022): Psycho Idea
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.992 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v20i1.12764

Abstract

Pandemi COVID-19 masih dirasakan dampaknya hingga saat ini. Penelitian sebelumnya banyak melaporkan bahwa stres menjadi dampak yang umum terjadi. Lebih spesifik, Stres  kerja terjadi pada guru karena perubahan pada sistem pembelajaran online selama pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana stres kerja guru selama pandemi COVID-19. Partisipan  dalam penelitian ini yaitu 98 guru yang bekerja dalam sistem pembelajaran online. pengumpulan data menggunakan google form karena saat penelitian dilakukan, pemberlakuan  physical distancing masih diberlakukan di Indonesia. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala stres kerja dengan analisis data dekriptif kategorisasi dan crosstab. Hasil penelitian menunjukan bahwa stres kerja guru selama pandemi COVID-19 didominasi kategori sedang dan tinggi. Hasil tabulasi data menemukan perbedaan terkait kategori pada data demografi jenis kelamin. Selain itu ditemukan pula perbedaan terkait kategori pada rentang usia. Pemaparan kategorisasi dan implikasi penelitian ini dibahas secara rinci.
BENTUK PERILAKU SIBLING RIVALRY PADA ANAK KEMBAR BERDASARKAN PENGASUHAN ORANGTUA Herdian Herdian; Dyah Astorini Wulandari
Psycho Idea Vol 12, No 2 (2014): PSYCHO IDEA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.803 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v12i2.1543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk perilaku sibling rivalry pada anak kembar berdasarkan pengasuhan orangtua yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang pengambilan datanya menggunakan wawancara serta observasi.Subjek penelitiannya adalah 4 pasang anak kembar dan 8 orang terdekat dengan subjek.Validitas data menggunakan teknik triangulasi data dengan sumber, yang berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat berbeda.Analisis data dilakukan dengan bentuk interaktif.Temuan penelitiannya adalah, perilaku sibling rivalry terjadi karena perlakuan orangtua yang berbeda pada masing-masing anak kembar, selain itu dikarenakan cara orangtua dalam memperlakukan anak dalam menangani konflik yang terjadi pada anak kembar. Terdapat dua subjek yang mendapatkan perlakuan yang berbeda ketika berkelahi yaitu dengan membela salah satu anak kembar dikarenakan posisinya sebagai adik.Perlakuan yang berbeda lainnya terlihat pada salah satu subjek yaitu dengan memberikan uang saku yang berbeda. Penyebab sibling rivalry pada anak kembar lainnya hanya disebabkan oleh rebutan barang, baju yang tertukar serta pemberian barang oleh lingkungan sosial yang masing-masing subjek tidak mendapatkan barang yang sama. Bentuk perilaku sibling rivalry yangterjadi terbagi menjadi tiga aspek yaitu fisik, psikis, dan sosial.Aspek fisik bentuk perilakunya yaitu memukul, menendang, mencakar, menjambak, mencubit, dan meninju tembok.Aspek psikis bentuk perilakunya yaitu menangis, cemburu, rewel, iri, sebal, marah, dan usaha mencari perhatian dengan bersandar ke ibu serta berhias.Aspek sosial bentuk perilakunya yaitu mengganggu, mengejek dan bertengkar.Dari hasil tersebut dapat dikategorikan berdasarkan jenis kelamin, laki-laki yaitu meninju tembok, sedangkan perempuan menjambak, mencubit, usaha untuk mencari perhatian dengan bersandar ke ibu serta berhias. Kata kunci : Sibling Rivalry, Pengasuhan, Anak Kembar.
Apakah Calon Pendidik Melakukan Ketidakjujuran Saat Ujian Mid Semester? Herdian Herdian
Psycho Idea Vol 15, No 1 (2017): PSYCHO IDEA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1556.065 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v15i1.2237

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk ketidakjujuran akademik pada calon pendidik PAUD saat mengerjakan ujian MID semester. Partisipan dalam penelitian ini yaitu 42 mahasiswa semester 3, 5, dan 7 pada program studi PG PAUD di Universitas X di Purwokerto.Alat pengumpulan data menggunakankuesioner Vignetteyang digunakan merupakan adaptasi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lestari dan Asyanti (2015.Analisis data menggunakan content analysis.Hasil penelitian membuktikan bahwa bentuk perilaku tidakjujur terbanyak yang dilakukan oleh mahasiswa pada saat kesulitan mengerjakan ujian mid semester yaitu bertanya/ meminta jawaban dan mencontek..Tujuan pada situasi kesulitan mengerjakan yaitu agar dapat menyelesaikan, terpancing untuk mengingat materi, sulit mengerjakan, nilai baik, dan menjabarkan jawaban.Sedangkan bentuk perilaku tidakjujur saat melihat teman-teman mencontek didominasi oleh hasil ikut teman mencontek, selebihnya bertanya pada teman, dan browsing internet. Tujuan pada situasi melihat teman mencontek yaitu agar soal terjawab semua, dapat menyelesaikan soal, agar adil (ikut teman mencontek), bertanya pada teman terkadang salah (membuka catatan), nilai bagus, dan dapat jawaban yang berbeda.Kata Kunci :Calon pendidik, Kejujuran, Ketidakjujuran akademik
Kebahagiaan pada Pendakwah Muslim Itsna Nurrahma Mildaeni; Herdian Herdian
Psycho Idea Vol 19, No 2 (2021): Psycho Idea
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.404 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v19i2.11137

Abstract

Islam sebagai agama mayoritas masyarakat Indonesia memiliki nilai-nilai yang dianut oleh seorang muslim yang mempengaruhi konsep dan cara pandang dalam memandang kehidupan termasuk terhadap kebahagiaan. Penelitian ini bertujuan menganalisa faktor-faktor yang menentukan kebahagiaan seorang muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan metode survei dengan kuesioner terbuka (open ended questionnaire). Partisipan penelitian adalah 40 orang muslim yang terdiri dari 20 orang laki-laki dan 20 orang perempuan. Hasil penelitian menemukan kebahagiaan pada muslim berkaitan dengan keluarga (55%), hubungan sosial (18%), rezeki (10%), konsep  spiritualitas dan religiusitas (18%). Penelitian membuktikan bahwa kebahagiaan seorang muslim meliputi unsur fisik, psikis, sosial, dan spiritual dan religiusitas. Implikasi dan pembahasan didiskusikan.
Sosialisasi Hasil Riset Perkembangan Bahasa Inggris Santri di Pesantren Berbasis Pendekatan Dynamic Usage Based (DUB) Feisal Aziez; Herdian Herdian; Furqon Miftahul; Sofiana Intan
Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences Jurnal Loyalitas Sosial Volume 4 No. 2 September 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JLS.v4i2.p92-103

Abstract

 This service program has two basic objectives. The first objective is to disseminate the results of ongoing research that has been carried out at partner Islamic boarding schools from 2014 to 2020 regarding the development of the English language of students. Overall, the findings of studies that have been carried out show that learners make almost all progress in the first six months and then they tend to be stable and stagnant in the forms and expressions of the English they use, which can be considered as a fossilized system that is the hallmark of pidginization. During their interactions, the non-target-like (NTL) output they produce is rarely corrected, perhaps because the learner does not know that the forms are not like the target language. It is also clear that students in pesantren have only limited exposure to input from authentic L2 or from more proficient people because the input they receive is mostly from their peers. In addition, the types of instruction they receive from their teachers are generally lexical based. These factors can cause the development of learners to stagnate. The very extensive role of peer interaction has also led to the process of pidginization or fossilization of students' English. The results of this continuous research become the basis for evaluating the English language learning program at partner pesantren which has been running for 30 years without any significant changes in program design. The second objective is to plan new English learning programs and teaching materials based on the research results.