Mekanisme koping merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pada pasien gagal ginjal yang menjalani terapi hemodialisa. Mekanisme koping yang adaptif pada pasien dapat meningkatkan kualitas hidupnnya, sebaliknya mekanisme koping yang maladaptif pada pasien dapat menurunkan kualitas hidupnya.Tujuan Penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara mekanisme koping dan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sejumlah 120 pasien hemodilisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta memenuhi kriteria inklusi sehingga menjadi responden dalam penelitian ini. Mekanisme koping pasien diukur menggunakan kuesioner mekanisme koping yang dibuat oleh Sartika, sedangkan kualitas hidup diukur menggunakan kuesioner KDQOL-36 yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia oleh Hidayah. Analisa data menggunakan analisa univariat yaitu frekuensi distribusi dan analisa bivariat yaitu Pearson. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara mekanisme koping dan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa (p= 0.000 ) dengan tingkat kekuatan hubungan sedang (r= 0.587). Kesimpulan dair penelitian ini adalah terdapat hubungan antara mekanisme koping dan kualitas hidup dengan tingkat kekuatan hubungan sedang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021