Coronavirus Disease (Covid-19) yang melanda dunia telah memberikan banyak dampak dalam kehidupan manusia. Salah satunya adalah timbulnya kecemasan. Kecemasan ini bukanlah sesuatu yang tidak beralasan. Hal ini dikarenakan angka kasus positif dan angka kematian terus meningkat. Sementara obat untuk covid-19 ini belum ditemukan. Kecemasan yang dirasakan masyarakat bukan hanya pada kelompok usia tua, namun juga usia muda seperti mahasiswa. Kecemasan yang berliebihan akan berdampak pada kualitas tidur yang buruk. Tujuan: Penelitian ini bertujuan ingin melihat hubuangan antara kualitas tidur dengan kecemasan yang melanda mahasiswa akibat pandemi covid-19. Metode: Penelitian dilakukan dengan pendekatan desain cross-sectional dan bersifat observasional. Sebanyak 442 mahasiswa terlibat dalam penelitian ini dan diambil dengan teknik snowballing sampling. Mahasiswa diminta mengisi kuesioner online melalui Google form. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 13.1% responden memiliki kualitas tidur yang sangat buruk dan 21.7% mengalami kecemasan tingkat berat. Berdasarkan hasil analisis bivariat diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan mahasiswa dengan kualitas tidur selama pandemi Covid-19 (p<0.001), dimana mereka yang mengalami kecemasan berisiko 3.10 kali (95% CI 2.09-4.62) untuk memiliki kualitas tidur yang buruk. Kesimpulan: Responden perlu mengurangi kecemasannya dengan cara menambah wawasan tentang Covid-19 melalui seminar ataupun informasi resmi dari laman satgas Covid-19, agar bisa mengelola stres dan kecemasan akibat Covid-19
Copyrights © 2022