IJCOSIN : Indonesian Journal of Community Service and Innovation
Vol 2 No 1 (2022): Januari 2022

Pendampingan UMKM LMT Production House Purbalingga Dalam Pembuatan Dan Pemasaran Produk Motor Listrik

aditya wijayanto (Unknown)
Anggi Zafia (Unknown)
Aulia Desy Nur Utomo (Unknown)
Yoso Adi Setyoko (Unknown)
Ipam Fuaddina Adam (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2022

Abstract

Saat ini pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia sudah semakin maju. Dengan adanya TIK yang maju maka kami ingin mengkolaborasikan antara TIK dengan teknologi mesin khususnya mesin kendaraan agar menghasilkan nilai manfaat yang lebih baik. Salah satu produk yang kami ciptakan hasil kolaborasi TIK dan mesin adalah alat ukur performansi kendaraan yang sering dikenal dengan Dyno Tester. Dyno tester atau Dinamometer merupakan suatu mesin yang digunakan untuk mengukur torsi (torque) dan kecepatan putaran (rpm) dari tenaga yang diproduksi oleh suatu mesin, motor atau penggerak berputar lain. Ketersediaan energi listrik di Indonesia pada masa pandemi Covid-19 ini telah terjadi surplus pada sebagian besar wilayah Indonesia sehingga pemerintah berencana akan menggalakkan penggunaan motor listrik pengganti motor bensin. Kementrian ESDM berencana memberikan regulasi atau aturan bagi bengkel-bengkel yang akan mengkonversikan motor bensin ke motor listrik sehingga dibutuhkan standarisasi untuk regulasi tersebut. Maka dibuat alat pengukur performa kendaraan listrik yang disebut dyno tester motor listrik dengan kerjasama bersama mitra UMKM LMT Production house. Manfaat dari dyno motor listrik dapat memberikan informasi performa kendaran bermotor yang dapat digunakan sebagai bagian dari standarisasi kendaraan motor listrik

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

ijcosin

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

1. Peningkatan kualitas masyarakat agar dapat mewujudkan kemandirian bangsa dan berdaya saing nasional dengan tetap memperhatikan kearifan lokal. 2. Pengoptimalan potensi daerah pedesaan untuk peningkatan industri kreatif dan perekonomian masyarakat di pedesaan. 3. Pemanfaatan teknologi hasil ...