Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi
Vol. 1 No. 1 (2022): Februari

Pemberdayaan Remaja dalam Membuat Aneka Bucket Hadiah dan Pelatihan Pemasaran Digital

Keumala Hayati (Universitas Prima Indonesia, Medan, Indonesia)
Jholant BLA Sinaga (Universitas Prima Indonesia, Medan, Indonesia)
Vidya Fathimah (Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma)
Tina N. Sitanggang (Universitas Prima Indonesia, Medan, Indonesia)
Wenny A. Ginting (Universitas Prima Indonesia, Medan, Indonesia)
Ike R. Sari (Universitas Prima Indonesia, Medan, Indonesia)
Fuji Astuty (Universitas Prima Indonesia, Medan, Indonesia)
Siti Dini (Universitas Prima Indonesia, Medan, Indonesia)



Article Info

Publish Date
13 May 2022

Abstract

Dewasa ini, ide dan kreatifitas seakan tiada batas, terutama dalam bucket atau gift yang biasa diberikan seseorang untuk orang lain yang menyimpan pesan tersendiri. Tren ini muncul dikalangan para remaja yang notabene sebagai pengguna internet aktif. Kecemasan orang tua mengenai kebebasan berselancar di dunia maya tanpa batas menjadikan alasan utama adanya pelatihan ini. Pelatihan ini merupakan jawaban untuk memaksimalkan remaja pada saat pandemic, dimana pembelajaran sekolah dilakukan secara daring dalam beberapa jam saja, sehingga waktu luang remaja cukup banyak. Desa Sumber Melati Diski dipilih menjadi temapt pelatiahn ini. Desa ini merupakan salah satu desa di Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu: tahapan persiapan, pelaksanaan , dan evaluasi. Hasil dari uji Paired Sample yang dilakukan kepada 19 mitra, memiliki nilai signifikansi sebesar 0.000. Hal ini berarti bahwa ada nya perbedaan rata-rata antara sebelum diberikan pelatihan dan sesudah diberikan pelatihan. Sehingga dapat disimpulkan, ada nya pengaruh pelatihan pembuatan bucket dalam meningkatkan pengetahuan dan minat remaja Sumber Melati Diski

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

inovasi

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Social Sciences Other

Description

Kewirausahaan, koperasi dan UMKM, Pendidikan berkarakter dan berdaya saing, Seni budaya pendukung pariwisata, Pengentasan kemiskinan & kemandirian ekonomi, Rekayasa sosial & pengembangan pedesaan, Kearifan local, Indigenous studies (studi suku bangsa), Global village (konsep pengembangan ...