Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi
Kewirausahaan, koperasi dan UMKM, Pendidikan berkarakter dan berdaya saing, Seni budaya pendukung pariwisata, Pengentasan kemiskinan & kemandirian ekonomi, Rekayasa sosial & pengembangan pedesaan, Kearifan local, Indigenous studies (studi suku bangsa), Global village (konsep pengembangan desa)
Articles
19 Documents
UMKM Naik Kelas dengan Marketing 4.0
Ahmad Luthfi Hutasuhut
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Vol. 1 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (408.104 KB)
Product marketing becomes the main obstacle for msme actors in industry 4.0. MSME actors have not known much about digital marketing, especially MSME actors in the area. Especially in the current pandemic, msme actors increasingly feel the impact that is so significant.The purpose of community service is intended so that business people in MSMEs can better understand the use of social media in doing digital marketing. The target achieved in this service is to increase knowledge and understanding in the use of social media for the marketing of their products and businesses so that it is expected that there can be an increase in business income and product revenue in the form of culinary and service incorporated in the padangsidimpuan state-owned house community and able to understand well the procedures for using social media so that it can gain wider market share and more able to compete with existing competitors.The method used is to provide socialization about the procedures for using social media and provide knowledge, understanding and skills of social media utilization in digital marketing. Sharing methods and lectures from BUMN Rumah Konsultan Padang Sidimpuan and evaluating explanations of social media usage procedures and several explanations of the digital economy as part of the industrial revolution 4.0. Marketing 4.0, moving from traditional to Digital will provide a more tangible assessment to partners of the success of this activity
Pendampingan Pembuatan Abon Ayam pada Mahasiswa STIM Sukma
Tri Utari Ismayuni;
Riandani Rezki Prana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Vol. 1 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (209.073 KB)
Menjadi seorang wirausahawan adalah hal yang mudah saat ini, memiliki keinginan yang kuat, dan mau mencari referensi, itulah yang dibutuhkan agar ide dapat terwujud. Abon Ayam merupakan salah satu produk olahan daging yang sudah dikenal dan disukai oleh semua kalangan masyarakat Indonesia. Namun tidak semua orang bisa membuatnya dengan mudah dan rasanya cocok untuk lidah banyak orang. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai salah satu cara untuk meningkatkan minat berwirausaha di kalangan mahasiswa, sehingga nantinya mampu mandiri. Pelaksanaan kegiatan ini dengan sebelumnya memberikan penjelasan kepada mahasiswa Ilmu Manajemen Sekolah Tinggi Sukma tentang bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan suwiran ayam, cara mengolah bahan-bahan untuk membuat suwiran ayam dan cara mengemas suwiran ayam agar terlihat estetis dan awet. Sehingga nantinya mereka bisa berlatih secara mandiri dengan membuat abon dengan bahan baku varian lainnya
Pengolahan Sayur dan Buah untuk Pembuatan Halua
Yenny Obsi Satra;
Nazmah Nazmah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Vol. 1 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (202.176 KB)
Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran produk manisan khas Melayu Medan dari buah dan sayur yang dihasilkan oleh industri berskala kecil yakni Pondok Halua Delima yang bertempat di Kelurahan Tanjung Selamat Medan Tuntungan Sumatera Utara. Strategi yang digunakan guna mencapai tujuan tersebut adalah dengan melalui beberapa kegiatan diantaranya kegiatan pendampingan dalam penyediaan bahan baku dan pendampingan kegiatan pemasaran. Kegiatan yang dicapai adalah peningkatan keterampilan dalam membuat manisan serta kualitas produk yang sesuai dengan standar mutu SNI manisan berupa warna produk yang terang, teksturnya renyah dan berbau khas buah/sayur. Pendampingan kegiatan pengemasan juga dilakukan dengan memperhatikan kelayakan usaha. Kegiatan pemasaran dilakukan dengan mengiklankan produk di media social dengan tampilan yang menarik. Perlu dilakukan pendampingan lebih lanjut khususnya pada UKM pembuatan manisan Pondok Halua Delima
Manajemen Masjid dan Program Kerja dalam Peningkatan Kualitas Pengurus Masjid Amal Bhakti Medan
Edi Winata
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Vol. 1 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (548.787 KB)
Banyak masjid yang hanya difungsikan sebagai tempat ibadah sholat saja. Kalaupun ada aktivitas lain hanya terbatas pada kegiatan amil zakat, perayaan hari besar islam atau penyembelihan hewan qurban yang sifatnya rutinitas setiap tahun, sehingga masjid sepi dari kegiatan. Badan Kemakmuran/Kesejahteraan Masjid hanya sebagai symbol belaka bahwa masjid memiliki Badan Kemakmuran Masjid. Ketidakefektifan Badan Kemakmuran Masjid ini adalah karena orang-orang yang duduk sebagai pengurus tidak mengerti dan tidak memahami apa yang menjadi tugasnya sehingga organisasi kering ide. Kemakmuran masjid merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim yang dalam hal ini diterjemahkan dalam kegiatan-kegiatan keagamaan yang terprogram secara baik. Untuk itu diperlukan adanya implementasi manajemen masjid secara optimal guna mewujudkan kemakmuran masjid sesuai dengan ajaran-ajaran Islam.Tujuan dalam pengabdian ini adalah (1) Menyusun struktur organisasi pengurus BKM (2) Penyuluhan fungsi struktur organisasi (3) Menyusun job description (4) Menyusun program kerja. Luaran yang dihasilkan adalah (1) publikasi jurnal ilmiah (2) bagan organisasi masjid (3) penyusunan program kerja masjid
Pemberdayaan Remaja dalam Membuat Aneka Bucket Hadiah dan Pelatihan Pemasaran Digital
Keumala Hayati;
Jholant BLA Sinaga;
Vidya Fathimah;
Tina N. Sitanggang;
Wenny A. Ginting;
Ike R. Sari;
Fuji Astuty;
Siti Dini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Vol. 1 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (465.89 KB)
Dewasa ini, ide dan kreatifitas seakan tiada batas, terutama dalam bucket atau gift yang biasa diberikan seseorang untuk orang lain yang menyimpan pesan tersendiri. Tren ini muncul dikalangan para remaja yang notabene sebagai pengguna internet aktif. Kecemasan orang tua mengenai kebebasan berselancar di dunia maya tanpa batas menjadikan alasan utama adanya pelatihan ini. Pelatihan ini merupakan jawaban untuk memaksimalkan remaja pada saat pandemic, dimana pembelajaran sekolah dilakukan secara daring dalam beberapa jam saja, sehingga waktu luang remaja cukup banyak. Desa Sumber Melati Diski dipilih menjadi temapt pelatiahn ini. Desa ini merupakan salah satu desa di Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu: tahapan persiapan, pelaksanaan , dan evaluasi. Hasil dari uji Paired Sample yang dilakukan kepada 19 mitra, memiliki nilai signifikansi sebesar 0.000. Hal ini berarti bahwa ada nya perbedaan rata-rata antara sebelum diberikan pelatihan dan sesudah diberikan pelatihan. Sehingga dapat disimpulkan, ada nya pengaruh pelatihan pembuatan bucket dalam meningkatkan pengetahuan dan minat remaja Sumber Melati Diski
Kegiatan Reboisasi Hutan Kota Kanal Bantaran Sungai Deli Kota Medan
Teguh Satya Wira;
Cece Cece;
Agus Setiono
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Vol. 1 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (258.666 KB)
Semakin minimnya ruang terbuka hijau di Kota Medan menjadikan suhu di kota ini semakin cukup panas dari masa ke masa. Tak terkecuali dengan semakin sedikitnya hutan kota dan taman-taman hijau yang semakin tergerus akibat adanya pembangunan kota yang tidak dapat dibendung lagi. Hutan Kota yang terletak di Bantaran Sungai Deli Kanal Medan merupakan salah satu contoh hutan kota yang kini masih tersisa. Kini kondisi hutan kota ini tidak seperti hutan pada umumnya. Hutan kota ini terlihat sekilas seperti padang savana. Hutan dengan sedikit pohon besar yang penuh tertutup rumput. Untuk itulah Tim Pengabdian Masyarakat ini bergerak di hutan kota ini. Pengabdian untuk lingkungan dan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Tujuan diadakan pengabdian bagi masyarakat ini dimaksudkan agar masyarakat di sekitar hutan kota dapat lebih memahami pentingnya menjaga lingkungan dari bencana (terutama banjir, erosi maupun abrasi sungai). Terlebih hutan ini salah satu tujuan masyarakat melakukan kegiatan rekreasi di sekitar hutan dan sungai. Target yang dicapai dalam pengabdian ini adalah adanya proses reboisasi hutan kota yang berada di hutan kota bantaran sungai Deli yang merupakan urat nadi salah satu sungai terbesar yang melintasi kota Medan. Reboisasi memiliki dampak besar terhadap adanya pengurangan abrasi dan pencegahan banjir di wilayah kota Medan dan sekitarnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar hutan kota dan bantaran sungai Deli Medan tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar dari ancaman bencana. Dengan adanya reboisasi terhadap hutan kota di bantaran sungai Deli ini diharapkan semakin terjaganya lingkungan sekitar hutan kota sehingga tercipta adanya minimalisir bencana, tercipta udara yang semakin bersih, hingga kontribusi untuk melestarikan alam sekitar. Hasil pengabdian yang dilakukan di hutan kota kanal bantaran sungai Deli Medan ini adalah semakin hijaunya hutan kota yang sebelumnya dipenuhi rumput dan semak belukar. Terlihat masyarakat sekitar hutan kota bersantai di sekitar hutan dari siang hingga sore hari. Terlihat kegiatan ekonomi masyarakat yang semakin menggeliat di sekitar hutan kota, hingga adanya wacana pemerintah yang hendak menjadikan hutan kota ini menjadi sebuat pasar ekonomi kreatif di masa mendatang
Peningkatan Keterampilan Pemasaran Produk Melalui Media Sosial Pada Umkm Bandrek Jahe Merah De Koto”S Family
Nawawi Ahmad;
Juli Meliza;
Qori Fadhillah;
Poppy Harly S;
Edi Winata;
Kartika Sari Lubis;
Nurhayati Nurhayati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Vol. 1 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1140.41 KB)
Bandrek jahe merah De Koto”s family merupakan umkm yang ada di lubuk pakam dengan industri home.Usaha bandrek jahe merah ini sudah dijalankan oleh ibu koto 3 tahun lalu,beliau tidak terlalu paham bagaimana cara menggunakan teknologi dalam bidang pemasaran produk. Jika hal ini terus dibiarkan tentu akan berdampak pada penjualan produk mengingat zaman sekarang ini yang serba teknologi membuat pelaku usaha harus beradaptasi dengan zaman yang terus berkembang. Jadi dalam hal ini, adapun sosialisai ini dibuat untuk melatih pelaku usaha agar mampu bersaing dengan kompetitor di era Industri 4.0 yaitu dengan mengedukasi skill Fotografi, Desain Grafis dan Digital Marketing.
Peningkatan Keterampilan Pemasaran Produk Berbasis Teknologi di Copita Coffeshop
Rizky Darmawan;
Juli Meliza;
Rani Wahyuni;
Nurhalimah Nurhalimah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Vol. 1 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1000.382 KB)
Copita Coffeeshop adalah salah satu kafe yang bertempat di Jl. Cardiac Centre Depan Paviliun RSUP H Adam Malik. Kafe ini didirikan oleh seorang perawat bernama Martony Calvein. Sebagai seorang perawat, beliau tidak terlalu paham bagaimana cara menggunakan teknologi dalam bidang pemasaran produk. Jika hal ini terus dibiarkan tentu akan berdampak pada penjualan produk mengingat zaman sekarang ini yang serba teknologi membuat pelaku usaha harus beradaptasi dengan zaman yang terus berkembang. Jadi dalam hal ini, adapun pelatihan dan pendampingan ini dibuat untuk melatih pelaku usaha agar mampu bersaing dengan kompetitor di era Industri 4.0 yaitu dengan mengedukasi skill Fotografi, Desain Grafis dan Digital Marketing. Hasil penelitian ini diperoleh data bahwa pelaku UMKM dapat memperluas pasar dengan memanfaatkan fitur digital yang biasa disebut digital marketing, serta membuat inovasi-inovasi produk agar mampu bersaing dengan kompetitor. Selain itu, pelaku UMKM berminat untuk memperluas pasar dengan mempelajari beberapa skill pemasaran digital dalam bentuk pelatihan dan pengembangan.
Sosialisasi Strategi Penjualan Telur Gulung Berkah Melalui Pemasaran Media Online
Ziekri R Praya;
Wardayani Wardayani*;
Sri Delima Wati;
Syahmalia Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Vol. 1 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan sosialisasi ini adalah agar masyarakat bisa membuka usaha bisnis dengan menggunakan media promosi online secara mandiri sehingga bisa mendapatkan penghasilan yang memuaskan. Selain itu program itu memberikan ketrampilan kepada pengusaha telur gulung berupa menggunakan media sosial dan internet untuk mempromosikan usahanya. Metode yang digunakan dalam program ini dengan memberikan sosialisasi dan praktek langsung kepada pengusaha telur gulung tentang strategi memasarkan produknya secara online dengan menggunakan media aplikasi Facebook, Instagram. Kegitan ini dilakukan di Jalan Sakti Lubis Medan No.80 di sebelah Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma. Hasil yang didapatkan dalam program sosialisasi ini adalah pengusaha telur gulung berkah ini memiliki pengetahuan dan ketrampilan memasarkan produk yang dijual secara online melalui media sosial.
Peran Customer Service Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Pengunjung Di Desa Pematang Johar
Dedy Lazuardi*;
Putri Wahyuni;
Edwin Sugesti Nasution;
Vina Vina;
Pretty Elfrida Sirait
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Vol. 1 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Desa Pematang Johar merupakan destinasi wisata yang memberikan panorama alam persawahan yang menjadikan desa wisata alam dan edukasi. Desa Pematang Johar memiliki potensi untuk dijadikan wisata edukasi yang mandiri, karena memiliki 1750 Ha sawah karena diobjek wisata ini akan memperlihatkan cara tanam padi hingga menjadi produk jadi, serta adanya taman baca untuk pengunjung, tercatat tanggal 22 Desember 2019 hingga saat ini sudah ada kurang lebih 47.000 pengunjung yang datang ke Desa Wisata Sawah Pematang Johar. Kegiatan dalam pengabdian ini berbentuk Penyuluhan Peran Customer Service dalam Meningkatkan Pelayanan kepada Pengunjung di Desa Pematang Johar. Dari perbincangan tersebut terlihat bahwa di Desa Pematang Johar banyak masyarakat yang masih kurang customer service (pelayanan pelanggan) dalam peningkatan pelayanan sesuai dengan standar kinerja yang berlaku. Dari obsevasi tersebut, kami tawarkan penyuluhan dengan materi tentang Peran Customer Service dalam Meningkatkan Pelayanan kepada Pengunjung di Desa Pematang Johar.