Prosiding Seri Seminar Nasional
Vol. 1 No. 1 (2021): PROSIDING SERINA III 2021

PEMBERDAYAAN GUGUS TUGAS SEBAGAI AGEN PERUBAHAN PERILAKU HEMAT ENERGI

Fransisca Iriani Roesmala Dewi (Program Studi Psikologi, Universitas Tarumanagara,)
Endah Setyaningsih (Jurusan Teknik Elektro, Universitas Tarumanagara)
Yohanes Calvinus (Jurusan Teknik Elektro, Universitas Tarumanagara)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2021

Abstract

Energy conservation begins with energy-saving knowledge and behavior. Individuals' energy-efficient conduct as members of society or citizens is an unavoidable need. Awareness or a favorable attitude toward the environment, or being pro-environment, is required for behavioural change to occur. It will be more successful to execute energy-saving activities if students join a peer group. Peers are essential in the lives of teenagers. A adolescent must be well-accepted in order to receive social support from their peers. Teenagers and their friends can exchange information, pay attention to one another, and provide mutual support in social groupings.Social support is defined as perceived support, which consists of two main components: the sense that there are a lot of other people on whom a person may rely when required, and contentment with the existing assistance. This exercise took place in Jakarta's PERTI Tomang Islamic Vocational School. This school believes that assistance in the development of an energy-saving task group is required. This energy-saving task force serves as a change agent for the effective creation of energy-saving behavior through peer group support. Peer assistance as change agents for other students (peer groups). Peer group support serves as a source of knowledge, emotional support, self-esteem support, practical or instrumental support, and network support.Penghematan energi, dimulai dengan kesadaran dan berperilaku hemat energi. Perilaku Efisiensi energi individu sebagai anggota masyarakat atau warga negara merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda.. Agar terjadi perubahan perilaku, maka kesadaran atau sikap positif terhadap lingkungan atau pro-lingkungan merupakan hal penting. Dalam melaksanakan program hemat energi, akan lebih efektif jika dibentuk peer group di kalangan siswa. Keberadaan teman sebaya dalam kehidupan remaja merupakan keharusan, untuk itu seorang remaja harus mendapatkan penerimaan yang baik untuk memperoleh dukungan sosial (sosial support) dari kelompok teman sebayanya. Di dalam kelompok sosial, remaja bersama temannya dapat saling bertukar informasi, memberikan perhatian dan saling memberikan dukungan satu sama lain. Dukungan sosial adalah dukungan yang dirasakan, yang memiliki dua elemen dasar diantaranya adalah persepsi bahwa ada sejumlah orang lain dimana seseorang dapat mengandalkannya saat dibutuhkan dan merasakan kepuasan terhadap dukungan yang ada. Kegiatan ini dilakukan di SMK Islam Perti Tomang Jakarta. Pendampingan pembentukan gugus tugas hemat energi di sekolah ini dirasakan perlu. Peran gugus tugas hemat energi ini sebagai peer group supportmemiliki peran sebagaiagen perubahan(agent of change) untuk keberhasilan pembentukan perilaku hemat energi.Peer group supportsebagai agen perubahan bagi siswa lain (teman sebaya- peer group). Sebagai peer group support, perannya adalah memberikan informational support, emotional support, esteem support, tangible or instrumental support, dan network support.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

PSERINA

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Industrial & Manufacturing Engineering Materials Science & Nanotechnology

Description

Prosiding SERINA merupakan wadah publikasi hasil penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh Dosen, Mahasiswa, maupun Praktisi dan telah didesiminasikan Pada Seri Seminar Nasional (SERINA) yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ...