Tingginya perokok remaja pemula di beberapa negara adalah akibat dari permasalahan permasalahan mental emosional baik internal, ekternal dan permasalahan keluarga. Di negara Indonesia survey prevalensi merokok di kalangan remaja Indonesia dari usia 10-18 tahun, sangat mengkhawatirkan yaitu hampir 10% (9,1%) remaja merokok dan ini meningkat sebesar 0,3% dari hasil studi penelitian kesehatan dasar yang dilakukan pada 2013. Fenomena masalah perilaku merokok pada remaja sudah menjadi permasalahan negara negara baik negara berkembang atau negara maju di dunia. Banyak penelitian yang mengaitkan perilaku merokok remaja dengan situasi mental remaja yang berubah-ubah. Modul Integrasi pendidikan kesehatan ini adalah panduan untuk konselor dalam memberikan intervensi perpaduan edukasi kesehatan, komunikasi teraupetik dan Cognitive behaviour Therapy. Modul ini dibutuhkan oleh programer di puskesmas dalam program upaya berhenti merokok dikarenakan di puskesmas belum memiliki panduan untuk melakukan intervensi konseling . Modul ini membantu dalam memulai komunikasi selama sesi intervensi. Tujuan umum dari penelitian ini adalah melakukan validasi modul asuhan integrasi pendidikan kesehatan untuk kemampuan programer upaya berhenti merokok di puskesmas. Penelitian ini melibatkan 36 orang peserta dengan metode cross sectional. Proses validasi modul ini menggunakan penilaian dari programer PTM yang kemudian dianalisis statistik dengan Aiken’s V. Dari analisis di dapatkan dari 40 item pertanyaan penilaian adalah valid, dengan alasan V > 0.75, di setiap detil dari 40 items > 0.80. Maknanya adalah memiliki coefficient tinggi atau memiliki validitas yang baik dalam setiap uji point pertanyaan. Analisis dari atas akan disimpulkan untuk semua item valid dan modul terpadu sangat perlu di jadikan standar untuk intervensi bagi konselor perokok remaja di Puskesmas, klinik, dan praktik mandiri. Pengguna modul “Integrasi pendidikan kesehatan” tidak hanya untuk programer tenaga kesehatan di Puskesmas, akan tetapi bisa di gunakan untuk guru bimbingan konseling di sekolah yang menangani permasalahan remaja merokok. Rekomendasinya perlu ada follow-up pada penelitian selanjutnya untuk mengetahui efek jangka panjang dari proses pelatihan dengan modul. Kata Kunci: perokok remaja, pendidikan kesehatan, cognitive behaviour therapy,
Copyrights © 2022