Latar belakang dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi arus pengelasan terhadap sifat mekanik dan kekuatan tarik. Dimana masing-masing variasi yang digunakan 150 Ampere, 200 Ampere dan 250 Ampere. Pada dasarnya besar kuat arus yang tinggi akan menyebabkan terjadinya penembusan las yang semakin besar, karena dengan adanya penembusan yang besar mengakibatkan las bagian dalam semakin besar akan perpengaruh pula pada hasil pengelasan. Bahan yang digunakan baja karbon rendah, baja pelat ST 37 tebal 10 mm. Jenis kampuh yang digunakan yaitu kampuh V tunggal dengan sudut 60º, dengan menggunakan las Metal Inert Gas (MIG). Kawat las yang digunakan tipe (ER-70S-6). Kemudian spesimen dilakukan pengujian tarik. Dari hasil pengujian tarik dapat disimpulkan bahwa variasi arus pengelasan 150 Ampere lebih kuat digunakan untuk pengelasan baja karbon rendah ST 37 dengan tebal 10 mm dan menggunakan kampuh V dengan sudut 60º.
Copyrights © 2022