Banyak siswa kelas tinggi kekurangan motivasi belajar matematika, khususnya pada materi pecahan campuran. Hal tersebut terjadi dikarenakan oleh beberapa faktor, yaitu faktor kondisi pandemik Covid-19 yang mengharuskan siswa belajar secara online. Metode penulisan menggunakan metode deskriptif, melaku pengamatan perilaku siswa secara langsung dan melakukan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat siswa laki-laki dan tiga siswa perempuan kelas tinggi dalam mata pelajaran matematika, yaitu pada materi pecahan campuran pada soal. Siswa memenuhi kriteria ketuntasan belajar karena hanya 85% dari skor minimal sebesar 70. Dari 7 siswa disimpulkan pemahaman materi pecahan campuran dianggap membaik.
Copyrights © 2022