Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementasi Penguatan Profil Pelajar Pancasila Fase B Dimensi Gotong Royong pada Pembelajaran IPAS di SDN Batutulis 1 Bogor Wijayanti, Ika; Kurniasari, Daningsih; Rosnawati
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 8 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i8.14877

Abstract

Dengan kurikulum Merdeka diharapkan peserta siswa hanya memperoleh kemampuan akademik, tetapi juga membangun karakter yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila atau Profil Pelajar Pancasila. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana Profil Pelajar Pancasila fase B dimensi gotong royong diterapkan dalam pembelajaran IPAS di SDN Batutulis 1 Bogor. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif berjenis studi kasus. Penelitian ini melibatkan siswa dan guru kelas IV di SDN Batutulis 1 Bogor. Metode pengumpulan data menggunakan awancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan empat tahap oleh Miles dan Huberman yaitu terdiri dari: 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, dan 4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Profil Pelajar Pancasila fase B dimensi gotong royong pada pembelajaran IPAS di kelas IV SDN Batutulis 1 Bogor di lakukan melalui 3 tahapan yaitu : 1) petrencanaan, 2) pelaksanaan, 3) evaluasi. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa implementasi Profil Pelajar Pancasila dimensi gotong royong telah diterapkan dengan baik pada pembelajaran IPAS di kelas IV SDN Batutulis 1 Bogor.
Strategi Peningkatan Kecerdasan Spriritual dan Akhlaq Mulia Berdasarkan Dimensi Profil Pelajar Pancasila Siswa Kelas IV SDN Harjasari 2 Kota Bogor Ramadhani, Berlian Pramulia; Kurniasari, Daningsih; Efendi, Irwan
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 9 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i9.15328

Abstract

Pengembangan dan pembentukan karakter bangsa merupakan tujuan sistem pendidikan di Indonesia. Nilai-nilai yang diimplementasikan pada pendidikan nasional mulai dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional diperlukan untuk mendukung pengembangan karakter bangsa. Pendidikan nasional dalam membentuk karakter diartikan sebagai pengajaran nilai-nilai, budi pekerti, moral, atau etika pendidikan kepada siswa dengan tujuan mengembangkan kemampuannya dalam mengambil keputusan yang baik dan buruk, menjunjung tinggi apa yang benar, dan mewujudkannya pada kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi peningkatan kecerdasan spiritual dan akhlak mulia pada siswa kelas IV di SDN Harjasari 2, Kota Bogor, berdasarkan Dimensi Profil Pelajar Pancasila. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa pengintegrasian nilai-nilai spiritual dan moral ke dalam kurikulum, serta pendekatan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan teladan dari para guru, dapat secara signifikan meningkatkan kecerdasan spiritual dan akhlak mulia siswa. Guru berperan sebagai panutan yang menunjukkan perilaku baik dan sabar dalam mendidik, menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif. Implementasi kegiatan doa bersama dan diskusi moral rutin juga menjadi faktor pendukung utama dalam memperkuat nilai-nilai tersebut. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan terintegrasi dan konsistensi dalam pendidikan nilai-nilai spiritual dan moral untuk membentuk karakter siswa yang baik. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi pendidikan yang lebih efektif dalam menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral di sekolah dasar, yang pada akhirnya diharapkan dapat membentuk generasi yang berakhlak mulia dan memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi.
Hubungan Toxic Parent dengan Self Confidence di SDN Gunung Sari 03 Kecamatan Citeureup Rahmani, Afifah Khoiri; Kurniasari, Daningsih; Firmansyah, Wilis
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 9 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i9.15387

Abstract

Orang tua selalu ingin anak mereka dirawat dengan cara yang terbaik. Pola asuh orangtua juga mempengaruhi perkembangan sosial dan psikologis anak. Jika orang tuanya bijaksana dan baik hati, mereka akan senang dan gembira, tetapi jika mereka berperilaku buruk, orangtua akan dirugikan dan anak tidak akan tumbuh dengan baik. Untuk meningkatkan rasa percaya diri seseorang, anggota keluarga, guru, dan orang lain harus bekerja sama secara langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa bagaimana hubungan Toxic Parent dengan Self Confidence pada siswa SDN Gunung Sari 03 kecamatan Citeureup. Penelitian kuantitatif ini menggunakan jumlah sampel sebanyak 163 siswa di SDN Gunung Sari 03 kecamatan Citeureup. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket atau kuesioner toxic parent dan self confidence. Dengan menggunakan product moment, analisis data dilakukan. Hasilnya menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0,5117 (r=-0,5117) dengan taraf signifikan 0,000 (p=0,001), yang menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara variabel toxic parent dengan self confidence.  Oleh karena itu, semakin tinggi toxic parent nya, maka semakin rendah self confidence nya, dan sebaliknya.
Pola Keterampilan Komunikasi Berbasis Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) Siswa Kelas III SDIT Green Bhakti Insani Susilawati, Rina Yuni; Hayu, Wiworo Retnadi Rias; Kurniasari, Daningsih
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v2i2.871

Abstract

Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru adalah model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition). CIRC adalah model pembelajaran yang menekankan bahwa siswa belajar secara berkelompok dan guru memberikan materi untuk dipahami oleh siswa. Dalam pembelajaran CIRC, setiap siswa bertanggung jawab terhadap tugas kelompok, setiap anggota kelompok saling mengeluarkan ide-ide untuk memahami suatu konsep dan menyelesaikan tugas, sehingga terbentuk pemahaman dan pengalaman belajar yang lama. Langkah-langkah dalam model CIRC tersebut diskusi fase pertama orientasi yaitu guru melakukan apersepsi dan pengetahuan awal siswa tentang materi yang akan diberikan. Fase kedua organisasi yaitu guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, dengan memperhatikan keheterogenan akademik. Membagikan bahan bacaan tentang materi yang akan dibahas kepada siswa. Fase ketiga pengenalan konsep yaitu guru mengenalkan tentang suatu konsep baru yang mengacu pada hasil penemuan selama eksplorasi. Pengenalan ini bisa didapat dari keterangan guru, buku paket, kliping, poster atau media lainnya. Fase keempat publikasi yaitu siswa mengkomunikasikan hasil temuan-temuannya, membuktikan, memperagakan. Fase kelima penguatan dan refleksi yaitu guru memberikan penguatan berhubungan dengan materi yang dipelajari.Hasil penelitian yang telah dilaksanakan di kalangan siswa menemukan bahwa pembelajaran dengan model CIRC yang digunakan pada kelompok eksperimen lebih efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan tingkat penyimpanan. Keterampilan Komunikasi Verbal dan Nonverbal Keterampilan berkomunikasi sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan dalam belajar dan hubungan dengan lingkungan sekitar. Siswa AMD dan AI dia aktif dalam Keterampilan komunikasi verbal, di dalam keterampilan komunikasi Nonverbal ada siswa A dan GAN, dan dalam keterampilan komunikasi berbasis model CIRC NAR dan HIR. Bahwa pendidikan pada era  revolusi  industri  4.0 menuntut  10 skill yang  harus  dimiliki  oleh  seseorang  untuk mengembangkan   kemampuannya. Dengan menggunakan metodologi studi kasus dan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa   fitur Keterampilan Komunikasi model pembelajaran SDIT Green Bhakti Insani dalam Pembelajaran Keterampilan Komunikasi & Model Cooperative Integrated Reading and Composition dalam Pembelajaran di SDIT Green Bhakti Insani, peneliti melihat adanya kelompok dalam pembelajaran melalui beberapa proses penerapan, kelebihan, dan kekurangan. Adapun keterampilan komunikasi berbasis model Cooperative Integrated Reading and Composition kelas III di SDIT Green Bhakti Insani  dapat membantu siswa dalam meningkatkan membaca dan menulis, komunikasi dengan berbagai cara diantaranya meringkas, menjawab pertanyaan, diskusi dan komunikasi dengan temannya dengan mempresentasikan. Setelah siswa menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, maka siswa harus dapat menyampaikan apa yang telah dikerjakan. Guru dalam Model pembelajaran CIRC ini berperan sebagai fasilitator.
Motivasi Belajar Pada Pembelajaran Pecahan Campuran Siswa Kelas Tinggi Di Masa Pandemi COVID-19 Octavia Rahmawati, Nanda; Febrianisya, Mega; Kurniasari, Daningsih
Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/ejpm.v3i2.6296

Abstract

Banyak siswa kelas tinggi kekurangan motivasi belajar matematika, khususnya pada materi pecahan campuran. Hal tersebut terjadi dikarenakan oleh beberapa faktor, yaitu faktor kondisi pandemik Covid-19 yang mengharuskan siswa belajar secara online. Metode penulisan menggunakan metode deskriptif, melaku pengamatan perilaku siswa secara langsung dan melakukan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat siswa laki-laki dan tiga siswa perempuan kelas tinggi dalam mata pelajaran matematika, yaitu pada materi pecahan campuran pada soal. Siswa memenuhi kriteria ketuntasan belajar karena hanya 85% dari skor minimal sebesar 70. Dari 7 siswa disimpulkan pemahaman materi pecahan campuran dianggap membaik.
Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi pada Siswa Sekolah Dasar Nurhida, Pina; Putri, Hanin; Prasetyo, Teguh; Kurniasari, Daningsih
JIPSD Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pengajaran Sekolah Dasar (Desember 2024)
Publisher : Konsorsium Pengetahuan Innoscientia (KOPINNOS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji perkembangan bahasa Indonesia di lingkungan siswa sekolah dasar di tengah globalisasi, dengan fokus pada perspektif guru kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Lulut 01 mengenai penggunaan dan pengajaran bahasa Indonesia saat ini. Metode penelitian kualitatif, termasuk wawancara mendalam, digunakan untuk memahami pengalaman dan sudut pandang guru. Temuan penelitian menunjukkan bahwa bahasa Indonesia terus berkembang di lingkungan siswa sekolah dasar, meskipun menghadapi tantangan dari pengaruh bahasa asing dan bahasa gaul di media sosial. Penelitian ini menekankan perlunya adaptasi strategi pembelajaran dan kerja sama dengan pemerintah, pendidik, dan masyarakat untuk mempertahankan dan memperkuat bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional di era globalisasi. Penelitian ini dapat memberikan wawasan berharga untuk pengembangan kurikulum dan metode pengajaran yang lebih efektif, membentuk masa depan pendidikan bahasa, dan memperkaya wacana tentang peran pendidikan dalam melestarikan identitas nasional di dunia yang mengglobal.
PERAN LINGKUNGAN SOSIAL SEKOLAH TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN PESERTA DIDIK DI SDN BUBULAK 01 Aliva, Aliva Dwi Lestari; Kurniasari, Daningsih; Erlina
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 3 (2024): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v2i3.13364

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menggambarkan peran lingkungan sosial sekolah dalam pembentukan karakter disiplin peserta didik di SDN Bubulak 01. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan di SDN Bubulak 01. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman. Ada 4 tahapan dalam teknik analisis data ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu bahwa peserta didik di SDN Bubulak 01 sudah cukup mendekati karakter disiplin. Banyak bentuk peran lingkungan sosial sekolah yang dilakukan untuk membentuk karakter disiplin diantaranya yaitu kegiatan upacara bendera, kegiatan pembiasaan, dan kegiatan pramuka.