Laporan keuangan merupakan salah satu parameter yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan investor untuk berinvestasi. Investor bersifat tidak menyukai resiko, sehingga faktor tingkat keuntungan dan resiko harus dipertimbangkan untuk menarik tidaknya suatu perusahaan. Penelitian bertujuan untuk untuk mendeskripsikan hasil aplikasi sistem informasi akuntansi dan rasio keuangan dapat digunakan untuk memprekdisi kemungkinan financial distress pada perusahaan. Sampel penelitian adalah perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) periode tahun 2008â2012 dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Data penelitian berupa data sekunder berupa laporan keuangan, kemudian dihitung dengan menggunakan ratio keuangan model . Variabel dependen adalah kondisi financial distress perusahaan yang merupakan variabel kategori 0 untuk perusahaan sehat dan 1 untuk perusahaan yang mengalami financial distress. Perusahaan dikatakan mengalami financial distress jika beberapa tahun mengalami kerugian . Variabel independen yang digunakan rasio keuangan meliputi Return on Assets (ROA), Return On Equity (ROE), rasio likuiditas, dan rasio leverage. Pengujian penelitian menggunakan regresi logit untuk mengetahui kekuatan prediksi rasio keuangan terhadap penentuan financial distress perusahaan . Hasil penelitian menunjukkan hasil aplikasi sistem informasi akuntansi berupa laporan keuangan dapat digunakan untuk memprediksi kemungkinan financial distress , Ratio keuangan dari ROA memiliki pengaruh signifikan dalam memprediksi financial distress.karena nilai probabilitas (sig)0,041
Copyrights © 2015