Perkembangan Iman Orang Muda Katolik (OMK), khususnya di Paroki Hati Kudus Yesus Tomohon, mengalami kemerosotan. Hal ini tampak dalam sejumlah indikator di antaranya: banyak OMK tidak hadir dalam kegiatan-kegiatan persekutuan, baik yang bersifat liturgis sakramentali maupun sosial kemasyarakatan. Sampel dalam penelitian ini sebesar 95 responden dari 133 populasi OMK yang ada di Paroki Hati kudus yesus Tomohon. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda, dengan bantuan software menggunakan SPSS 21.0 for windows. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel pewartaan iman kristosentris berpengaruh terhadap perkembangan iman OMK di Paroki Hati Kudus Yesus Tomohon, dengan nilai Sig.t = 0,000<0,05. Sedangkan variabel manajemen modern tidak berpengaruh terhadap perkembangan iman omk (X2) dengan nilai Sig.t = 0, 272> 0,05. Kedua variabel bebas (Pewartaan Iman Kristosetris dan manajemen modern) terhadap perkembangan iman orang muda katolik berpengaruh signifikan terhadap perkembangan iman orang muda katolik, dengan nilai sig. F = (0,000<0,05). Namun, apabila dilihat dari korelasi antar variabel penelitian ini menunjukan nilai R sebesar 0,631 yang artinya ada korelasi yang positif antara variabel bebas dan variabel terikat. Selanjutnya ditinjau dari koefisien determinan sebesar 0,399 yang berarti pengaruh kedua variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 39% sedangkan sisanya (61%) dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini.
Copyrights © 2022