Proses pembelajaran pada mata kuliah teknik laboratorium dilengkapi dengan kegiatan praktikum. Peneliti membuat inovasi dengan melakukan pengembangan petunjuk praktikum serta menguji efektifitasnya terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Metode: Uji coba dilakukan pada satu kelas dengan rancangan percobaan the one group pre-test post-test design. Data kemampuan berpikir kritis yang diuji terdiri atas 5 (lima) indikator: (1) mengenal masalah; (2) mengenal adanya hubungan logis antar masalah-masalah; (3) mengumpulkan dan menyusun informasi yang diperlukan; (4) menilai fakta dan mengevaluasi pernyataan; (5) menarik kesimpulan dan kesamaan-kesamaan yang diperlukan. Hasil: Analisis data dilakukan menggunakan rumus uji beda satu sampel T-paired test dengan bantuan SPSS 23 for windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan untuk indicator kemampuan berpikir kritis ke 1, 2, 4, dan 5, sedangkan indikator ke-3 tidak berbeda antara nilai pre-test dan post-test mahasiswa. Kesimpulan: Efektivitas penggunaan produk dilihat berdasarkan nilai N-gain. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai N-gain pada kelas ujicoba sebesar 0,70 dengan kategori “tinggi”. Sehingga penggunaan petunjuk praktikum yang dikembangkan efektif terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa.
Copyrights © 2022