Berdasarkan data promosi yang telah dilakukan di tahun-tahun yang lalu, dapat dilihat suatu fakta bahwa penyebaran informasi mengenai Politeknik TEDC Bandung terjadi secara tidak merata dalam kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru. Jangkauan pengenalan kampus ini melalui koran Tribun Jabar hanya menjaring mahasiswa baru sebesar 10%, sedangkan dari wawancara peneliti dengan Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru 2017 dapat memperoleh mahasiswa baru sebesar 40% melalui presentasi ke sekolah-sekolah yang ada di Cimahi, Bandung dan sekitarnya, promosi melalui para alumni dapat menjaring sebanyak 45% mahasiswa baru, sedangkan promosi dengan media baliho dan website dapat menjaring mahasiswa baru sebesar 5%. Kegiatan promosi-promosi ini mengakibatkan penyebaran jumlah mahasiswa baru di tiap-tiap program studi menjadi tidak merata. Untuk dapat melakukan promosi-promosi yang lebih efektif dan efisien, pada penelitian ini akan mengolah semua data yang telah didapatkan dari calon mahasiswa baru yang telah mendaftar, sehingga dapat mengetahui pola dari data-data tersebut dan akhirnya dapat diambil informasi-informasi yang tersembunyi dari data-data tersebut. Pengolahan data yang dilakukan adalah melalui klasterisasi dengan algoritma K-Means terhadap data para pendaftar yaitu tentang Nama Pendaftar, Tempat dan Tanggal lahir, Alamat, Agama, Nomor Telepon, Asal Sekolah, Program Studi Pilihan, dan Pembawa Informasi, yang mana data ini diperoleh dari kegiatan promosi tahun 2015 sampai tahun 2017. Setelah dilakukan pembersihan dan perbaikan data, kemudian dapat diperoleh suatu dataset yang harus dibuat lebih detail dan dapat memberikan informasi yang lebih spesifik dalam pengelompokkan data. Bilamana diperlukan maka ada juga beberapa data yang dibuang agar lebih efektif dalam melakukan pengujian dalam proses klasterisasi. Hasil akhir dari klasterisasi ini diperoleh adalah informasi dalam bentuk chart bars yang menunjukkan bahwa cara promosi yang paling vital adalah dengan kerjasama Politeknik TEDC Bandung dengan sekolah-sekolah lanjutan atas, juga dapat diketahui bahwa para pendaftar terbanyak adalah berasal dari Jawa Barat dan Sumatera Selatan, selain itu dapat diperoleh informasi bahwa program studi Sistem Informasi paling banyak yang diminati para lulusan SMA, dan para lulusan SMK lebih memilih program studi Teknik Informatika.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019