<![CDATA[Berdasarkan hasil studi pendahuluan awal di Puskesmas Cimahi Tengah, dari 30 berkas rekam medis tedapat 25 berkas rekam medis yang tidak terisi dengan lengkap khusunya pada diagnosa, pemeriksaan fisik dan autentifikasi penulis seperti nama jelas dan tanda tangan. 5 berkas rekam medis yang lengkap terisi dari awal perjalanan klinis penyakit pasien dari awal masuk sampai pasien pulang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan analisis pengisian rekam medis pasien poli umum guna menunjang mutu rekam medis di Puskesmas Cimahi Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian kelengkapan pengisian rekam medis di Puskesmas Cimahi Tengah dalam kenyataan nya masih terdapat rekam medis yang belum lengkap, angka pengisian kelengkapan tertinggi yaitu pada item Nomor Rekam Medis, nama pasien, tanggal berobat, dan anamnesa sebesar 100%, sedangkan angka pengisian ketidaklengkapan terendah yaitu pada item jenis kelamin sebesar 69%, pemeriksaan penunjang sebesar 96%, terapi sebesar 65%, rujukan sebesar 97%, keterangan sakit sebesar 98%, kontrol sebesar 100%, dan cap dokter sebesar 69%. Saran yang diberikan sebaiknya pengisian berkas rekam medis oleh petugas kesehatan harus dilakukan beriringan dengan setiap pelayanan kesehatan yang dilakukan, sehingga akan mengurangi jumlah ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis, petugas rekam medis bekerja sama dan berkoordinasi memberikan masukan kepada petugas kesehatan lain dan dokter tentang betapa pentingnya kelengkapan pengisian rekam medis sesuai aturan yang berlaku atau sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Kata kunci: analisis kuantitatif, rekam medis, mutu rekam medis]]>
Copyrights © 2021
