Antioksidan diperlukan untuk mencegah dan mengurangi dampak radikal bebas. Buah naga memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi baik pada buah maupun kulitnya. Kulit buah naga sering kali dibuang setelah buahnya dikonsumsi, sehingga perlu diterapkan teknologi pengolahan untuk memanfaatkan dan mengolah kulit buah naga menjadi suatu produk yang bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan kulit buah naga sebagai bahan dasar pembuatan masker alami untuk perawatan kulit dalam mencegah dan mengurangi efek radikal bebas pada kulit wajah. Krim masker alami dibuat dan ditentukan konsentrasi formula krim masker yang stabil. Delapan sampel F1, F2, F3, F4, F5, F6, F7 dan F8 diformulasi menggunakan setil alkohol (20% dan 40%), parafin cair (20% dan 40%) dan sari kulit buah naga (20% dan 40%). Metode penelitian yang dilakukan meliputi pretreatment, filtration, mixing dan analysis. Dilakukan evaluasi terhadap seluruh formulasi berdasarkan parameter yang berbeda meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji iritasi, analisis pH, analisis kadar air dan analisis vitamin C. Hasil analisis pH pada formulasi F1, F3 dan F5 adalah 4,4; 4,6 dan 4,2 menunjukan tiga formulasi tersebut memiliki nilai pH yang sesuai untuk kulit manusia. Kadar air ditentukan menggunakan metode oven pengeringan, formulasi F3 memiliki kadar air tertinggi yaitu 81,50%. Kadar vitamin C ditentukan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis, kadar vitamin C tertinggi yaitu 9,3712 mg/100g ditemukan pada formulasi F5. Kata Kunci : radikal bebas, antioksidan, kulit buah naga, krim masker alami
Copyrights © 2019