Biomassa merupakan sumber hayati yang dapat diubah menjadi gas sintesis melalui proses gasifikasi. Gas sintesis dapat dikonversi lagi menjadi bahan bakar nabati (BBN) seperti metanol yang berguna untuk mensubstitusi bahan bakar minyak. Proses sintesis metanol dilaksanakan pada fasa gas dengan laju difusifitas yang sangat besar. Permasalahan yang dihadapi dari proses tersebut adalah laju reaksi yang lebih lambat jika dibandingkan dengan reaksi fasa cair. Oleh karena diperlukan suatu katalis yang tepat untuk mempercepat laju reaksi sintesis metanol fasa gas. Penelitian ini bertujuan untuk membuat katalis sintesis metanol Cu/ZnO menggunakan metode kopresipitasi, dengan memvariasikan waktu aging (0 dan 2 jam), komposisi reaktan (25%, 50%, dan 75%), volume pendispersi (300, 450, 600 mL), dan proses pencampuran (langsung dan perlahan-lahan). Selain itu juga akan dibuat katalis Cu/ZnO/γ-Al2O3 dengan metode impregnasi. Katalis diuji dengan reaktor fixed bed pada 20 bar dan 170oC. Katalis dikarakterisasi dengan uji sifat pori (BET), uji kristalinitas (XRD) dan uji struktur morfologi (SEM). Hasil karakterisasi dengan metode BET menunjukkan katalis dengan luas permukaan terbesar diperoleh dengan metode impregnasi sebesar 151,397 m2/g. Katalis yang dibuat dengan metode kopresipitasi memiliki luas permukaan terbesar 77,024 m2/g yang dibuat dengan menambahkan 10% Al-nitrat yang disertai proses aging.Kata kunci : Cu/ZnO, sintesis metanol, kopresipitasi, impregnasi
Copyrights © 2015