Majalengka. Perkembangan produksi salak di Kabupaten Majalengka tepatnya di Kecamatan Sindang dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2020 cukup berfluktuasi. Tingginya produksi, produktivitas maupun permintaan salak organik tentunya memberikan prospek yang cerah dan peluang yang besar bagi perkembangan buah salak di Kecamatan Sindang. Maka dari itu, tujuan penelitian ini diarahkan untuk mengetahui potensi pengembangan kawasan produksi salak organik, analisis usahtani salak organik dan strategi pengembangannya. Penelitian dilakukan di Kecamatan Sindang terhadap 20 responden. Teknik penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis usahatani. Hasil penelitian menunjukan bahwa usahatani salak organik di Kecamatan Sindang sangat berpotensi untuk diusahakan dilihat dari factor sumberdaya alam, sumberdaya manusia, serta berpeluang untuk dikembangkan secara ekonomi dilihat dari besarnya pendapatan usahatani salak organik sebesar Rp. 99.650.617,- per ha per tahun (lebih tinggi 14% dibanding usahatani salak an-organik).
Copyrights © 2021