Siswa SD 6-12 tahun membutuhkan makanan yang cukup secara kuantitas dan kualitas agar tercapai status gizi yang baik. Anak sering membeli jajan menarik dengan kualitas yang rendah serta bahan makanan yang kurang baik. Permasalahan yang dihadapi Anak SD mempunyai banyak aktivitas sehingga sering melupakan waktu makan. Anak yang tidak sarapan cenderung memiliki asupan energi dan zat gizi lebih sedikit dari pada anak yang sarapan pagi. Hal ini akan meningkatkan perilaku mengkomsumsi jajanan di lingkungan sekolah, kebiasaan memberikan uang jajan kepada anak sekolah juga merupakan salah satu faktor pencetus munculnya perilaku jajan di sekolah. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang berkaitan dengan pemilihan makanan jajanan yang baik untuk kesehatan Anak SD di desa Perigi Kabupaten Lahat yang dilaksanakan secara tiga Tahap , yaitu ; Perencanaan ,Pelaksanaan , Evaluasi Monitoring. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Perigi Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat, tanggal 25 September 2020 dan 02 Oktober 2020 dilakukan oleh Tim Dosen dan Mahasiswa Dihadiri oleh peserta , Jumlah anak SD yang hadir 50 orang, mitra yang hadir 6 orang yang berasal dari perangkat desa, petugas puskesmas dan kader
Copyrights © 2022