Di lingkungan perkantoran di kota-kota besar seperti Jakarta dijual berbagai jenismakanan dan minuman yang berpotensi tercemar bakteri patogen. Kondisi lingkungan danpenanganan makanan masih belum/kurang maksimal untuk mencegah tumbuhnya bakteripatogen sehingga dapat membahayakan kondisi kesehatan konsumen. Tujuan penelitianuntuk menggambarkan kontaminasi bakteri patogen pada makanan dan minuman yang dijualdi lingkungan perkantoran di Jakarta beserta sumber kontaminasinya.Pengambilan sampel dilakukan di daerah Jakarta Pusat, sementara pemeriksaanbakteriologi dilakukan di Laboratorium Bakteriologi, Puslitbang Biomedis dan Farmasi. Jenispenelitian adalah non-intervensi dengan rancangan cross-sectional. Populasi penelitianadalah seluruh makanan dan minuman yang dijual di sekitar gedung perkantoran di Jakarta.Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 126makanan dan minuman ditambah data pendukung berupa usap penjamah makanan 30spesimen, usap peralatan makan 31 spesimen, dan sumber air untuk mencuci peralatan makan12 spesimen. Analisis data menggunakan bantuan Software SPSS 17. Analisis deskriptifmenampilkan gambaran cemaran bakteri patogen yang dibuat dalam bentuk tabel, sedangkananalisis bivariat menggunakan uji X2.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kontaminasi bakteri patogen padamakanan dan minuman sebesar 30%. Jenis bakteri kontaminan adalah Bacillus cereus, E.coli,Staphilococcus aureus, dan Jamur. Kontaminasi bakteri patogen dipengaruhi oleh jenismakanan/minuman dan cara pengolahan dengan sumber/media kontaminasi berupa penjamahmakanan untuk Bacillus cereus dan Staphilococcus aureus, peralatan makan untuk Bacilluscereus dan air cucian untuk Bacillus cereus. Sementara itu kontaminasi E.coli didugamelibatkan vektor dan kontaminasi Jamur bersumber pada makanan disimpan cukup lama
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2010