Budaya sekolah dipandang sebagai variabel vital dalam membangun iklim sekolah yang lebih kondusif. Kemungkinan faktor ini akan mempengaruhi kepuasan kerja guru biologi dan akhirnya mempengaruhi tugas kinerja guru adalah masalah penelitian ini. Survei kausal yang digunakan dengan memilih 90 SMA secara acak dan guru biologi sebagai sampel. Ada tiga instrumen yang dikembangkan untuk mengukur yaitu kinerja, budaya sekolah dan kepuasan kerja yang telah divalidasi. Data dianalisis melalui regresi, korelasi dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru dipengaruhi secara langsung dan signifikan oleh sekolah budaya dan kepuasan kerja, dan berdasarkan temuan ini, kepuasan kerja adalah variabel mediasi yang baik dalam menghubungkan budaya sekolah dan kinerja tugas guru. Itu adalah temuan yang logis ketika guru berprestasi diharapkan lebih positif, semua guru, terutama guru biologi, membutuhkan suasana yang positif yang tercermin dari budaya sekolah dan juga sejauh mana guru merasa puas diperlakukan oleh sistem sekolah. Oleh karena itu, pengambil kebijakan pendidikan harus lebih memperhatikan bagaimana meningkatkan budaya sekolah agar lebih kondusif, guru merasa lebih puas kemudian akan berdampak pada kualitas sekolah yang dicerminkan oleh kinerja guru.
Copyrights © 2021