cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Yayan Miftahul Iman
Contact Email
stkipbabunnajah08@gmail.com
Phone
+6283875362024
Journal Mail Official
stkipbnjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Labuan Pandeglang, Cimedang, Menes Km.11 Kabupaten Pandeglang 42262
Location
Kab. pandeglang,
Banten
INDONESIA
Metakognisi : Jurnal Kajian Pendidikan
Published by Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang
ISSN : 26559358     EISSN : 27980774     DOI : -
Core Subject : Education,
Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other
Metacognition is a journal of educational studies that contain writing the results of thought analysis, conceptual studies and research in the field of education
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Pendidikan
Articles 90 Documents
 1   2   3   4   5 
Pengaruh Kreativitas Belajar Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia (Survei Pada SMA Negeri di Kabupaten Pandeglang) Agi Priatna
Metakognisi Vol. 3 No. 1 (2021): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.656 KB) | DOI: 10.57121/meta.v3i1.3

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kreativitas dan minat belajar siswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah survei korelasi, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang menggunakan tenik proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah instrumen pengisian angket dan prestasi. Analisis data menggunakan statistik inferensial yaitu untuk mencari koefisien korelasi sederhana dan ganda yang dilanjutkan dengan uji signifikasi koefisien korelasi dengan uji t. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 Agustus sampai dengan Desember 2018. Hasil penelitian menunjukan: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan kreativitas dan minat belajar siswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa SMA Negeri di Kabupaten Pandeglang. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Sig 0,000 < 0,05 dan Fhitung = 12.534. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan kreativitas terhadap prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa SMA Negeri di Kabupaten Pandeglang. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Sig 0,001 < 0,05 dan thitung = 3.375. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa SMA Negeri di Kabupaten Pandeglang. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Sig 0,016 < 0,05 dan thitung = 2.467. Berdasarkan temuan penelitian di atas yang didasarkan pada analisis data penelitian, bahwa Prestasi Belajar Bahasa Indonesia dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan Kreativitas dan Minat Belajar Siswa yang lebih baik lagi.
Analisis Kemampuan Statistika Pendidikan Ditinjau Dari Self Regulated Learning Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Babunnajah Pandeglang Andri Imam Subekhi
Metakognisi Vol. 3 No. 1 (2021): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.091 KB) | DOI: 10.57121/meta.v3i1.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan statistika Pendidikan mahasiswa ditinjau dari self regulated learning mahasiswa (tinggi, sedang, rendah). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester VI Non Reguler Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar sebanyak 15 orang yang terdiri atas 1 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan instrumen penelitian yang terdiri dalam dua jenis, yaitu tes dan nontes. Instrumen tes yaitu tes kemampuan Statistika Pendidikan berupa 10 soal uraian dan instrumen non tes berupa angket self-regulated learning. Analisis kemampuan statistika pendidikan mahasiswa dianalisis dengan menggunakan teknik skor kemudian dikonversi sehingga menjadi nilai dengan rentang antara 0 sampai dengan 100. Skor tersebut kemudian digolongkan dalam kriteria ketuntasan minimal (KKM). Analisis data kemampuan statistika pendidikan ditinjau dari self regulated learning dikategorikan menjadi tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemahaman statistika pendidikan mahasiswa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar di STKIP Babunnajah Pandeglang mayoritas masih di kategori sedang dengan nilai rata-rata sebesar 73,33%.
Pengaruh Budaya Sekolah Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Guru Dewi Robiatun Muharomah
Metakognisi Vol. 3 No. 1 (2021): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.628 KB) | DOI: 10.57121/meta.v3i1.5

Abstract

Budaya sekolah dipandang sebagai variabel vital dalam membangun iklim sekolah yang lebih kondusif. Kemungkinan faktor ini akan mempengaruhi kepuasan kerja guru biologi dan akhirnya mempengaruhi tugas kinerja guru adalah masalah penelitian ini. Survei kausal yang digunakan dengan memilih 90 SMA secara acak dan guru biologi sebagai sampel. Ada tiga instrumen yang dikembangkan untuk mengukur yaitu kinerja, budaya sekolah dan kepuasan kerja yang telah divalidasi. Data dianalisis melalui regresi, korelasi dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru dipengaruhi secara langsung dan signifikan oleh sekolah budaya dan kepuasan kerja, dan berdasarkan temuan ini, kepuasan kerja adalah variabel mediasi yang baik dalam menghubungkan budaya sekolah dan kinerja tugas guru. Itu adalah temuan yang logis ketika guru berprestasi diharapkan lebih positif, semua guru, terutama guru biologi, membutuhkan suasana yang positif yang tercermin dari budaya sekolah dan juga sejauh mana guru merasa puas diperlakukan oleh sistem sekolah. Oleh karena itu, pengambil kebijakan pendidikan harus lebih memperhatikan bagaimana meningkatkan budaya sekolah agar lebih kondusif, guru merasa lebih puas kemudian akan berdampak pada kualitas sekolah yang dicerminkan oleh kinerja guru.
Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Sistem Koordinasi Dengan Metode TGT (Team Games Tournament) Pada Peserta Didik Kelas XI IPA2 SMA Negeri 3 Pandeglang Tahun pelajaran 2018/2019 Siwi Astuti
Metakognisi Vol. 3 No. 1 (2021): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v3i1.8

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar biologi materi sistem regulasi pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 3 Pandeglang dengan menerapkan metode belajar TGT (Team Games Tournament). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 3 Pandeglang. Data diperoleh melalui pengamatan dan tes. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil belajar siswa pada Penilaian Akhir Semester I rerata nilai pengetahuan 78,32, jumlah siswa tuntas 34, dan predikat ketuntasan belajar C, pada tes akhir siklus I rerata nilai pengetahuan 84,12, jumlah siswa tuntas 32, dan predikat ketuntasan belajar B, hal ini menunjukkan bahwa pada siklus pertama secara klasikal sudah mencapai predikat ketuntasan B, tetapi masih ada 2 peserta didik yang memperoleh nilai di bawah KKM. Hal ini disebabkan karena peserta didik masih asing dengan metode pembelajaran TGT. Hasil tes akhir siklus II mengalami kenaikan rerata nilai pengetahuan menjadi 85,15, jumlah siswa tuntas 34, dan predikat ketuntasan belajar B, hal ini menujukkan bahwa pada siklus II ini ketuntasan belajar secara klasikal telah tercapai. Adanya peningkatan hasil belajar siswa ini karena siswa sudah mulai akrab dan menemukan keasyikan dengan metode pembelajaran TGT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode belajar TGT (Team Games Tournament) dapat meningkatkan hasil belajar biologi materi sistem regulasi pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 3 Pandeglang.
Upaya Peningkatan Teknik Bermain Peran Terhadap Kemampuan Berbicara Siswa Pada Kelas XII IPA 6 Di SMAN 3 Pandeglang Tahun 2019 Sri Rahmawati
Metakognisi Vol. 3 No. 1 (2021): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v3i1.9

Abstract

Dalam dunia pendidikan, kita banyak mengenal berbagai macam ragam metode pengajaran, salah satunya metode sosiodarma dan bermain peran. Untuk mencapai tujuan pendidikan guru dituntut menguasai metode-metode pengajaran, sehingga selain tercapainya tujuan, siswa dapat menerima, mencerna, paham dan mengerti pelajaran yang di ajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan teknik bermain peran terhadap kemampuan berbicara siswa yang dilakukan dalam dua siklus dengan proses perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pada siklus 1 pencapaian nilai tertinggi dan rata rata nilai belajar siswa adalah 75 dan pada siklus II adalah 94 mengalami peningkatan dibanding dengan kondisi prasiklus. Namun dari hasil yang dicapai belum mencapai hasil yang diharapkan karena 27 siswa masih memperoleh nilai dibawah KKM. Sehingga dari hasil refleksi harus diadakan beberapa perbaikan pada siklus II dengan cara meningkatkan metode bermain peran dengan pembagian kelompok drama dimana masing masing siswa bermain sesuai dengan tokoh, karakter masing masing dalam cerita tersebut sehingga hasil yang diperoleh mengalami peningkatan yaitu rata rata nilai tertinggi 84 pada prasiklus, nilai 90 pada siklus 1 dan menjadi 94 pada siklus II. Sedangkan presentasi ketuntasan belajar siswa sebesar 25,1 % atau 5 orang pada prasiklus. Pada siklus 1 ketuntasan belajar meningkat menjadi 65,1% atau 23 orang dan pada siklus II prosentase ketuntasan sebesar 95,4% atau 31 siswa. Dari hasil penelitian ini juga ada peningkatan kemampuan berbicara siswa dalam berdialog. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan metode bermain peran dalam pelajaran bahasa inggris dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam bermain drama di kelas XII IPA6.
Pengembangan model Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Discovery Learning (Penelitian di SDN Sukasari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang) Suci Dewi Handayani; Rifyal Ahmad Lugowi
Metakognisi Vol. 3 No. 1 (2021): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.931 KB) | DOI: 10.57121/meta.v3i1.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan lembar kerja siswa berbasis discovery learning pada materi sifat cahaya yang dikembangkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) sampai pada tahap revisi setelah uji coba terbatas . uji coba terbatas dilakukan pada siiswa kelas V SDN Sukasari 1 untuk melihat kepraktisan dan keefektifan lembar kerja siswa berbasis discovery learning. Validasi oleh ahli terhadap lembar kerja siswa berbasis discovery learning hasil pengembangan dilakukan oleh dua orang validator. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini diperoleh lembar kerja siswa berbasis discovery learning yang valid dan praktis dengan karakteristik (1) Berisi tahapan-tahapan model discovery learning (2) membantu siswa dalam menemukan konsep pada pokok bahasan sifat cahaya (3) membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran. Valid terlihat dari hasil penilaian validator, dimana validator lembar kerja siswa berbasis discovery learning dari segi konten, konstruk, dan bahasa. Praktis terlihat dari hasil uji coba small group, dimana berdasarkan analisis didapat bahwa siswa sudah mampu menyelesaikan setiap tahapan yang ada dan dari lembar komentar siswa didapat bahwa lembar kerja siswa berbasis discovery learning yang diberikan mudah dipahami oleh siswa. Kelebihan LKS berbasis discovery learning dengan LKS yang biasa digunakan disekolah adalah isi LKS berbasis discovery learning tidak melulu berupa kumpulan soal dan materi, pada LKS discovery learning terdapat rangkaian praktikum yang dapat siswa uji cobakan dikelas sehingga pembelajaran menjadi aktif. Namun kekurangannya membutuhkan waktu yang cukup panjang dalam proses pembelajaran dengan menggunakan LKS berbasis discovery learning.
Pengaruh Alat Permainan Edukatif Balok Terhadap Kemampuan Kognitif Bidang Geometri Anak Usia Dini Yuliana Aristian
Metakognisi Vol. 3 No. 2 (2021): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1056.233 KB) | DOI: 10.57121/meta.v3i2.12

Abstract

Tujuan dilaksanakan penelitian adalah pengaruh alat permainan edukatif balok terhadap kemampuan kognitif bidang geometri anak usia dini penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa kemampuan kognitif bidang geometri anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah seluruh peserta anak usia dini di TK Harapan Bunda. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan instrumen penelitian yang terdiri dalam dua jenis, yaitu tes dan nontes. Instrumen jenis tes merupakan tes pemahaman permainan edukatif balok dan instrumen non tes berupa angket kemampuan kognitif bidang geometri anak usia dini. Analisis data pemahaman menggunakan instrumen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelinearan atau berpengaruh positif, serta dari hasil anlisis pengujian keberartian koefesien regresi dengan uji-t diperoleh nilai:
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Pada Materi Matriks Andri Imam Subekhi
Metakognisi Vol. 3 No. 2 (2021): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.96 KB) | DOI: 10.57121/meta.v3i2.13

Abstract

Tujuan dilaksanakan penelitian adalah menganalisis pemahaman konsep matematis yang ditinjau dari minat belajar siswa penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar minat belajar siswa dalam materi matriks. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas X Akuntansi SMK Babunnajah Kabupaten Pandeglang yang berjumlah 33 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 25 orang perempuan. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan instrumen penelitian yang terdiri dalam dua jenis, yaitu tes dan nontes. Instrumen jenis tes merupakan tes pemahaman konsep matematika dan instrumen non tes berupa angket minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Analisis data pemahaman konsep matematis siswa dianalisis dengan menggunakan teknik skor kemudian dikonversi sehingga menjadi nilai dengan rentang antara 0 sampai dengan 100. Skor tersebut kemudian digolongkan dalam kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan berdasarkan pertimbangan peneliti. Analisis data pemahaman konsep siswa terhadap matematika dikategorikan menjadi tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemahaman konsep matematis siswa SMK Babunnajah Kabupaten Pandeglang mayoritas masih di bawah dengan nilai rata-rata sebesar 59,18% sedangkan tingkat minat belajar siswa termasuk pada tingkat kategori sedang sebesar 62,41%.
Penggunaan Teknik Eksplorasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Mencetuskan Gagasan Dalam Melukis Dekoratif Siswa Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 4 Pandeglang Tahun 2018/2019 Ahmad Faidhoni
Metakognisi Vol. 3 No. 2 (2021): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.433 KB) | DOI: 10.57121/meta.v3i2.14

Abstract

Rendahnya sebagian besar siswa dalam berimajinasi dan mengekspresikan gagasannya ke dalam wujud karya seni lukis, melatarbelakangi penelitian ini yang berjudul : “Penggunaan Teknik Eksplorasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Mencetuskan Gagasan Dalam Melukis Dekoratif Siswa Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 4 Pandeglang Tahun Pelajaran 20018/2019”. Penelitian ini bertujuan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berimajinasi dan berkarya. Melalui Teknik eksplorasi, penelitian tindakan kelas ini dilakukan terhadap siswa kelas XII IPA 1 yang berjumlah 36 orang melalui dua siklus penelitian. Setiap siklus terdiri dari beberapa tahapan yaitu : Tahap Pembelajaran, Tahap Penjelajahan, Tahap Penyaringan, Tahap Penguatan dan Tahap Pencetusan. Pengumpulan data diperoleh melalui lembar observasi dan hasil karya. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan mulai dai tahap pra siklus (68,05), siklus I (73,61) dan siklus II (80,55). Hasil ini menunjukkan efektivitas penggunaan Teknik eksplorasi sebagai
Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Materi Dimensi 3 Melalui Tutor Sebaya Pada Peserta Didik Kelas XII IPA 1 MAN 1 Kota Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2019/2020 Safriati Safriati
Metakognisi Vol. 3 No. 2 (2021): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.875 KB) | DOI: 10.57121/meta.v3i2.15

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan di MAN 1 Kota Tangerang Selatan. Subjek dari penelitian ini yakni siswa kelas XII IPA-1. Berdasarkan hasil penelitian dengan penerapan pembelajaran metode tutor sebaya dimensi tiga mengalami peningkatan di setiap siklusnya. Pada tahap siklus 1 hanya 39,39% peserta didik yang tuntas mencapai KKM, lalu meningkat menjadi 54,54% pada siklus II. Hasil belajar peserta didik kelas XII IPA-1 MAN 1 Kota Tangerang Selatan mengalami peningkatan rata-rata kelas dan ketuntasan belajar klasikal. Rata-rata pada tahap siklus 1 hanya mencapai 71.87 meningkat menjadi 75.91. Dengan demikian melalui penerapan metode tutor sebaya dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI MIPA 1 pada materi dimensi tiga.

Page 1 of 9 | Total Record : 90

 1   2   3   4   5 

Filter by Year

2020 2025


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 7 No 1 (2025): Metakognisi Vol 6 No 2 (2024): Metakognisi Vol 6 No 1 (2024): Metakognisi Vol 5 No 2 (2023): Metakognisi Vol 5 No 1 (2023): Metakognisi Vol. 4 No. 2 (2022): Metakognisi Vol. 4 No. 1 (2022): Metakognisi Vol. 3 No. 2 (2021): Metakognisi Vol. 3 No. 1 (2021): Metakognisi Vol. 2 No. 2 (2020): Metakognisi