Artikel ini membahas metode imam Dar-Quthni dalam menulis kitab Sunannya. Yang mana kita ketahui bahwa sistematika penulisan kitab sunan identik disusun sesuai dengan bab fiqih. Kitab sunan adalah buku yang memuat banyak hadis tentang hukum yang disusun secara bab fiqih. Dalam kitab sunan ini terdiri dari hadis yang shohih, hasandan dhoif.Dalam menulis kitab sunan itu merujuk pada dalil-dalil yang ada di dalam madzhab Syafi’i dalam sebagian besar permasalahan fiqihiyah dengan jalan menguatkan dalil dan menyebutkan sebab-sebab lemahnya dalil yang bertentangan.Imam Dar-Quthni memberi perhatian khusus pada kitab “sunan” dengan mengumpulkan komentar-komentar dari gurunya. Artinya kitab sunan itu sendiri berisi kumpulan dari komentar 3 gurunnya diantara 8 gurunya itu. Jika meriwayatkan hadis dari salah satu gurunya itu imam Dar-Quthni mencantumkan komentar dari gurunya itu dengan menggunakan lafadz “qola fulan kadza’” atau, “qola lana fulan kadza”. Ketiga gurunya tersebut yaitu Abu Bakar bin Abi Dawud, Abu Muhammad ibn So’id dan Abu Bakar An-Naisaburi.Imam Dar-Quthni dalam menjelaskan kualitas suatu hadis terkadang dengan jelas mengemukakan derajat hadisnya, terkadang dengan menjelaskan keadaan rowinya.
Copyrights © 2019