Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Vol. 5 No. 1 (2014): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat

Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Dempo Palembang dan Puskesmas Simpang Timbangan Ogan Ilir 2012

Arvi Dwiani (Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)
Suci Destriatania (Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)
Rini Mutahar (Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)



Article Info

Publish Date
03 Oct 2018

Abstract

Latar Belakang : ASI adalah makanan terbaik dan sempurna untuk bayi karena mengandung semua zat gizi sesuai kebutuhan dan perkembangan bayi. Pemberian ASI secara eksklusif diberikan pada bayi tanpa makanan tambahan apa pun sampai bayi berusia 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif sangat bermanfaat bagi daya tahan tubuh bayi, pertumbuhan, dan perkembangannya. Namun banyak ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif.Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional, dimana sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki bayi berusia 6 – 24 bulan dengan jumlah sampel sebanyak 106 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling. Pengolahan data menggunakan sistem komputerisasi dengan melakukan analisis univariat dan bivariate dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 5%.Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cakupan pemberian ASI Eksklusif di wilayah pedesaan lebih tinggi dibandingkan dengan prevalensi pemberian ASI Eksklusif di wilayah perkotaan.Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara sikap, jumlah anak, IMD, dukungan suami dan dukungan tenaga kesehatan terhadap pemberian ASI Eksklusif.Kata Kunci : ASI Eksklusif, IMD, Dukungan Suami

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jikm

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) is a scientific peer-reviewed journal. Its aims are to share out, to develop, to facilitate research findings in Public Health that it will give benefit to managers, decision makers, public health officer, health problem practitioners, lecturers, as well as ...