Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Vol. 6 No. 2 (2015): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat

Faktor Risiko Kejadian Campak pada Anak Usia 1-14 Tahun di Kecamatan Metro Pusat Provinsi Lampung Tahun 2013-2014

Eka Mujiati (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)
Rini Mutahar (Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)
Anita Rahmiwati (Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2015

Abstract

Latar Belakang: Penyakit campak merupakan suatu penyakit akut yang disebabkan oleh paramyxovirus. Di Provinsi Lampung incidence rate (IR) campak sebesar 5,89 per 100.000 penduduk dan di Kecamatan Metro Pusat masih cukup tinggi yakni 38,8%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian campak pada anak usia 1-14 tahun di Kecamatan Metro Pusat tahun 2013-2014.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol, sampel dalam penelitian ini adalah 102 yang terdiri dari 34 kasus dan 68 kontrol. Teknik pengambilan sampel untuk kasus dengan mengambil seluruh kasus campak klinis, sedangkan kontrol dengan teknik neighbourhood. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan dengan melakukan observasi keadaan lingkungan rumah. Data dianalisa secara univariat, bivariat, dan multivariat.Hasil penelitian: Hasil penelitian didapat bahwa kasus campak berpengaruh dengan pekerjaan ibu (OR 3.2; CI 95% 1,355-7,798), status imunisasi (OR 3,0; CI 95% 1,242-7,646), riwayat kontak (OR 3.7; CI 95% 1,199-11,545), penghasilan keluarga (OR 3,0; CI 95% 1,242-7,464), dan kepadatan hunian (OR 3.3; CI 95% 1,348-8,277). Selanjutnya dilakukan analisis multivariat didapatkan hasil bahwa faktor risiko kejadian campak adalah pekerjaan ibu, riwayat pemberian ASI, status imunisasi, riwayat kontak, penghasilan keluarga, dan kepadatan hunian.Kesimpulan: Kejadian campak pada anak usia 1-14 tahun disebabkan oleh faktor pekerjaan ibu, status imunisasi, riwayat kontak, penghasilan keluarga, dan kepadatan hunian. Saran penelitian ini sebaiknya dilakukan monitoring dan kegiatan konseling, informasi dan edukasi tentang imunisasi campak, ASI ekslusif dan pemberian Vitamin A, kemudian pelatihan kader dapat menggerakkan keaktifan ibu dalam kegiatan posyandu dan penyuluhan terhadap ibu dalam perawatan terhadap anak yang terkena campak.Kata Kunci : Faktor Risiko, Campak, Anak usia 1-14 tahun

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jikm

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) is a scientific peer-reviewed journal. Its aims are to share out, to develop, to facilitate research findings in Public Health that it will give benefit to managers, decision makers, public health officer, health problem practitioners, lecturers, as well as ...