Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran elektronik (e-learning) sebagai pengganti perkuliahan konvensional untuk meningkatkan kemampuan analitis mahasiswa. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi-experiment design. Populasi penelitian adalah mahasiswa semester 1 program studi Akuntansi Universitas Pamulang tahun ajaran 2017/2018 dengan sampel dua kelas yang berjumlah 47 orang dan diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, studi dokumentasi, dan tes kemampuan berpikir analitis, dan dianalisis menggunakan paired sample t-test. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa tidak efektifnya penggunaan e-learning sebagai pengganti perkuliahan konvensional (non e-learning) sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis peserta didik terhadap permasalahan-permasalahan pada mata kuliah Pengantar Akuntansi I. Tetapi walaupun demikian, rata-rata kemampuan berpikir analitis kelompok e-leaning juga cukup besar, yaitu 67,23 sehingga e-learning juga cukup bagus untuk digunakan, tetapi mungkin tidak sebagai pengganti pembelajaran konvensional, melainkan sebagai suplemen (tambahan) dan/atau komplemen (pelengkap) pembelajaran.
Copyrights © 2020