Pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan merupakan salah satu strategi global untuk meningkatkan pertumbuhan, perkembangan, kesehatan dan kelangsungan hidup bayi. Meskipun banyak manfaat pemberian ASI ekslusif bagi bayi, ibu, keluarga, dan masyarakat namun cakupannya masih rendah diberbagai negara termasuk Indonesia.Air Susu Ibudiproduksi dari hasil kerjasama antara rangsangan mekanik faktor hormonal dan saraf. Salah satu hormon yangmempengaruhi adalah hormon estrogen. Hormon estrogen adalah hormon seks yang diproduksi oleh rahim untukmerangsang pertumbuhan organ seks seperti payudara dan rambut pubik serta mengatur siklus menstruasi. Hormonestrogen juga berperan menjaga tekstur dan fungsi payudara. Kehamilan pada seorang perempuan, membuat kelenjarpayudara akan makin berkembang oleh pengaruh hormon estrogen, somatomamotropin dan prolaktin. Proses tersebutdipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron.Estrogen secara signifikan memacu sintesis dan pelepasan prolaktinoleh hipofisa, efek ini tergantung pada durasi dan dosis pemberian.Di Indonesia tanaman kelor merupakan bahanmakanan lokal yang memiliki potensi untuk dikembangkan dalam kuliner ibu menyusui karena mengandung senyawafitosterol yang berfungsi meningkatkan dan memperlancar produksi ASI (efek laktogogum).Pada tulisan ini akandibahas mengenai beberapa fakta mengenai pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) peningkatankuantitas dan kualitas ASI pada proses menyusui. Banyaknya kandungan nutrisi di dalam daun kelor (Moringa oleifera)salah satunya seperti senyawa fitosterol (efek laktogogum) dalam meningkatkan kadar hormon menyusui dan zat besidapat memberikan dampak positif bagi kesehatan bayi karena ASI merupakan makanan alamiah bayi paling utama danterbaik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018