Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L.)terhadap bobot relatif bursa, timus dan limpa serta rasio heterofil-limfosit (H/L). Ternak percobaan yang digunakan adalah ayam broiler sebanyak 144 ekor dengan rata-rata bobot badan 196 ± 10 gram. Bahan yang digunakan meliputi zink basitrasin, tepung mengkudu dan ekstrak buah mengkudu. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan (masing-masing flock 6 ekor). Perlakuan yang diberikan yaitu T0 (ransum kontrol), T1 (ransum + 0,04%zink basitrasin), T2 (ransum+ 1,5%tepung buah mengkudu), T3 (ransum + 0,04% ekstrak buah mengkudu), T4 (ransum + 0,08% ekstrak buah mengkudu), T5 (ransum + 0,12% ekstrak buah mengkudu). Pengukuran parameter diambil satu ekor ayam dari masing-masing folck. Parameter yang diamati adalah bobot relatif bursa fabrisius, timus dan limpa serta rasio heterofil-limfosit (H/L). Data dianalisis ragam dan uji Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak buah mengkudu berpengaruh nyata (P<0,5)meningkatkan pada bobot bursa tapi pada taraf normal, sedangkan nyata menurunkan bobot timus, berbeda halnya bobot limpa T2 nyata menurunkan tetapi T5 kembali meningkat sama dengan T0, rasio H/L T4 nyata paling tinggi sedangkan lainnya sama. Simpulan adalah penambahan ekstrak mengkudu level 0,12% (T5) dapat mempertahankan bobot relatif organ limfoid dan rasio heterofil-limfosit.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019