Pandemi covid 19 sudah berlangsung hampir 2 tahun dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Bahkan di beberapa negara seperti Malaysia, dan lain-lain menunjukkan peningkatan jumlah kasus sehingga mereka melakukan lokdown untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan tersebut. Kondisi ini tentu memaksa kita untuk lebih memahami bahwa saatnya artikulasi keberagamaan kita mewujud dalam berbagai dimensi, mulai dari dimensi transendental spiritual sampai dimensi sosial ekonomi. Ada 3 hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi covid 19 ini, yaitu patuh pada protokol kesehatan, berderma untuk meringankan beban warga yang terdampak covid 19 dan memperbanyak berdo’a dan beribadah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan Muslimat NU ranting Lengkong dalam rangka peduli terhadap dampak Cofid 19 yang melanda dan dalam rangka memperbanyak amal di bulan Ramadhan, mengadakan kegiatan amal yang di sebut dengan "PASTIS" (Pasar Gratis). Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menggali pesan Al-Qur’an untuk ketahanan pangan dimasa pandemi. Adapun metode dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara dengan obyek penelitian. Kegiatan ini sudah dilakukan 2 kali selama masa pandemi ini. Pertama, Ramadhan Tahun 1441 H dan kedua 1442 H. Siapapun boleh menyiapkan amal terbaiknya bisa berupa bahan makanan, makanan olahan, pakaian pantas atau apa saja yang layak untuk disedekahkan. Siapapun juga diperkenankan juga mengambil jika menginginkan sedekah yang tersedia di lapak. Maksud kegiatan ini adalah untuk mengajarkan kepada masyarakat untuk banyak besyukur atas nikmat yang telah diterima. Bentuk syukur tersebut di ejawantahkan dalam bentuk kepedulian pada sesama dengan cara berbagi. Karena perintah bersedekah adalah kepada semua umat muslim, baik kaya maupun miskin. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mengajarkan kepada masyarakat untuk gemar berbagai/bersedekah disaat situasi karena pandemi dan diberlakukan lokdown untuk mempertahankan stabilitas pangan agar semua tetap bisa makan untuk mempertahankan hidup. Selain itu, kegiatan PASTIS ini digunakan untuk sosialisasi mengikuti anjuran pemerintah mematuhi protokol kesehatan/mematuhi 5 M, menjalin silaturahi antar warga masyarakat, menumbuhkan empaty, memupuk kebiasaan bersedekah/berbagi, membahagiakan orang lain dan mengharapkan Ridlo Allah (keihlasan).
Copyrights © 2021