<![CDATA[Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana strategi dari Polresta Bandar Lampung dalam upaya meningkatkan KAMTIBMAS di Kota Bandar Lampung , serta untuk memberikan jawaban dari rumusan permasalahan serta tujuan penelitian yang ada. Dalam menganalisis bagaimana strategi Program SPIS ini, penulis menggunakan Teori Higgins (2006) di dalamnya terdapat aspek - aspek yang mempengaruhi keberhasilan suatu strategi program meliputi Perencanaan Integral Dan Sistem Pengendalian Kepemimpinan, Motivasi Dan Sistem Komunikasi serta Manajemen Sumber Daya Manusia Dan Kultur Organisasi. Ketiga faktor tersebut dapat menjadi pengaruh dalam keberhasilan suatu program SPIS polresta bandar lampung karena ketiga faktor tersebut saling berkaitan dan memiliki fungsi yang dapat menunjang penelitian ini,sehingga akan dapat terlihat apakah program ini sudah berjalan efektif atau belum. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan sebuah pendekatan deskriptif kualitatif. pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara dengan beberapa informan yang terlibat dalam implementasi Strategi Program Serve And Protect Integration Syistem (SPIS) Polresta Bandar Lampung dalam upaya meningkatkan KAMTIBMAS Di Kota Bandar Lampung. Hasil penelitian adalah strategi program Serve And Protect Integration Syistem (SPIS) Polresta Bandar Lampung yang belum berjalan efektif dalam upaya meningkatkan kamtibmas di Kota Bandar Lampung. ]]>
Copyrights © 2021
