Novel merupakan karya sastra yang dapat dijadikan media untuk menceritakan persoalan kehidupan manusia yang hadir sebagai wahana untuk mendiskusikan persoalan perempuan melalui karakter yang muncul dan konflik yang berkembang. Dari hal tersebut, dapat disadari bahwa novel juga memiliki sudut pandang tentang tokoh seorang perempuan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis novel Amba karya Laksmi Pamuntjak dengan menggunakan analisis sastra feminisme dengan teori feminisme pascakolonial. Fokus analisis ini adalah karakter dari tokoh utama, Amba, seorang perempuan yang mempunyai jiwa, mental, serta keberanian yang kuat seperti halnya laki-laki dengan berbagai konflik hidup yang menyertai langkahnya. Metode penelitian ini menggunakan penedekatan kualitatif deskriptif yang sumber datanya berupa Novel Amba karya Laksmi Pamuntjak. Hasil penelitiannya menjelaskan bahwa sosok perempuan bukanlah sosok “yang lain”. Perempuan juga bisa mempunyai keseimbangan yang dinamis dengan laki-laki. Sifat semacam itu bisa terjadi karena adanya proses sosialisasi dan kulturasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022