Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

REALITAS SOSIAL DALAM NOVEL CEMBURU DI HATI PENJARA SUCI KARYA MA’MUN AFFANY (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA) Lailin Naimah, Nur; Supratno, Haris; Kholifatu Amalia Shofiani, Arisni
Discovery Vol 4 No 2 (2019): Discovery Vol. 04 No. 02 Tahun 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social reality is an event that occurs in community life. Basically humans as socialbeings, which means that humans in this world cannot live alone without otherpeople living their lives. In this study will explain some analysis of social reality thatis made by the characters in the novel subjectively. The purpose of the study will beto produce insights about the social reality in the form of novel literature. The socialreality obtained from the novel was later developed in the study of literary soology.In this study using a qualitative approach, while the qualitative descriptive method isused to describe the research data. Data collection uses the techniques of reading,giving signs, gathering and giving conclusions. Two data analysis techniques arecontent analysis and descriptive analysis. In using the approach, collecting andanalyzing the social reality contained in the novel will provide new knowledge that was initially not obtained. The results of this study are in social reality that there areexternalization, objectivation and internalization of the novel Ma'unun AffanyJealous at the Heart of the Holy Prison. These three points of social reality areelaborated in detail and are related to the current state of society. The existence ofthe translation has hope that the reader can easily understand the social reality that isobtained from the novel.Keywords: reality, social, and novel
Kajian Semiotik Charles Sanders Peirce pada Kumpulan Puisi: Kita Pernah Saling Mencinta Karya Felix K.Nesi Shofiani, Arisni Kholifatu Amalia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.101 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi makna dan tanda yang berada pada kumpulan puisi Kita Pernah Saling Mencinta (KPSM) karya Felix K. Nesi dengan menggunakan kajian semiotik Charless Sander Peirce untuk mencari ikon, indeks, dan simbol. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Data penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat atau paragaraf yang berada di dalam kumpulan puisi KPSM karya Nesi yang berupa ikon, indeks, simbol. Teknik analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi data pada kumpulan puisi KPSM karya Nesi dan selanjutnya data dianalisis sesuai kajian semiotik beruoa konsep,ikon, indeks, dan simbol, kemudian menyimpulkan dari ketiga konsep tersebut yang dominan. Berdasarkan hasil penelitian data dalam teks kumpulan puisi KPSM karya Nesi terdapat makna ikon, indeks, dan simbol namun yang dominan adalah konsep simbol
ANALISIS STRUKTURAL DAN SEMIOTIK DALAM SAJAK “TUJUAN KITA SATU IBU” KARYA WIJI TUKUL Fadhilasari, Icha; Shofiani, Arisni Kholifatu Amalia
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): MARET 2022
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v10i1.2253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur struktural dan unsur semiotik pada sajak “Tujuan Kita Satu Ibu” karya Wiji Thukul. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dengan metode kualitatif. Data penelitian ini berupa kata-kata yang mengandung unsur struktural dan unsur semiotik pada sajak “Tujuan Kita Satu Ibu” karya Wiji Thukul. Sedangkan sumber data pada penelitian ini yaitu karya sastra puisi karya Wiji Thukul yang berjudul “Tujuan Kita Satu Ibu” dalam antologi puisi  Aku Ingin Jadi Peluru, 2000. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsur struktural pada pada sajak “Tujuan Kita Satu Ibu” karya Wiji Thukul berupa kekohesifan atau kepaduan pilihan kata, gaya bahasa (majas), kepaduan makna serta struktur susunan kalimat. Sedangkan pada unsur semiotik terdapat tanda berupa ikon, indeks dan simbol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa  pemakaian sarana kebahasaan yang disajikan Wiji Thukul dalam sajak “Tujuan Kita Satu Ibu” menunjukkan adanya struktural secara kohesif dan koheren serta pemakaian lambang, ikon, dan simbol sebagai bentuk yang kompleks, menjadikan  jalinan yang menjalin makna antar bait sehingga menimbulkan efek yang kaya akan makna.
CITRA PEREMPUAN PESANTREN DALAM NOVEL HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS Shofiani, Arisni Kholifatu Amalia
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): MARET 2022
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v10i1.2318

Abstract

Citra perempuan pesantren tidak melulu tentang citra yang menonojolkan dari segi syariat agama (Islam) saja namun dalam Novel Hati Suhita (HS)  karya Khilma Anis )KA) juga memperlihatkan sisi Jawanya. Hal tersebutkan merupakan wujud representasi dari sang tokoh yaitu Alina Suhita yang mengggunakan syariat dan adat jawa untuk menentukan langkahnya. Fokus penelitian inia dalah citra perempuan pesantren sebagai seorang anak, dan citra perempuan pesantren sebagai seorang istri. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan  citra tokoh perempuan pesantren sebagai anak dan istri. Kajian  yang digunakan dalam pene litian ini adalah representasi Stuart Hall dengan menggunakan metode  deskriptif kualitatif dan hasil penelitian ini adalah Citra perempuan pesantren dalam Novel HS karya KA dilihat sebagai seorang anak dan istri akan menggunakan syariat agama dan budaya jawa yang telah dijunjungnya. Alina sangat sadar akan ilmunya nyantri dari kecil, namun dia tidak lupa juga untuk  menggunakan petuah nenek moyangnya ataupun budaya jawa untuk mengambil sikap atau menentukan langkahnya.
Subaltern dalam Novel Arok Dedes Karya Pramoedya Ananta Toer: Kajian Poskolonial Gayatri Spivak Arisni Kholifatu; Tengsoe Tjahjono
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 13, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v13i1.3656

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini mendeskripsikan pengaruh tahta tertinggi dan perlawanan kaum subaltern pada novel Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer dengan menggunakan teori postkolonialisme Gayatri Spivak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini  mengunakan pendekatan kualitatif karena dalam penelitian ini menggunakan sumber data novel Arok Dedes  yang berkisah tentang kudeta di Tanah Jawa. Data penelitian ini adalah kata, kalimat, paragraf, yang terdapat dalam novel Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer dengan menggunakan teori poskolonial Ggayatri Spivak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi atau pustaka. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisia deskriptif. Hasil dari penelitian adalah pengaruh tahta tertinggi dan perlawanan kaum subaltern pada novel Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer.Kata kunci: Subaltern, poskolonial, pengaruh tahta, perlawananABSTRACTThe purpose of this study is to describe the influence of the highest throne and the resistance of the subalterns on the novel Arok Dedes by Pramoedya Ananta Toer by using the postcolonialism theory of Gayatri Spivak. This research is a descriptive qualitative research. The approach in this study using a qualitative approach because in this study used Arok Dedes story novel as data sources  which is about a coup in Java. This research data is words, sentences, paragraphs, contained in Arok Dedes novel by Pramoedya Anan ta Toer by using postcolonial Ggayatri Spivak theory. Data collection techniques in this study used the method of documentation or literature . The data analysis technique of this study used descriptive analysis techniques. The results of the study are the influence of the highest throne and the resistance of the subalterns on the novel Arok Dedes by Pramoedya Ananta Toer. Keywords: Subaltern, postcolonial, influence of throne, resistance
TRILOGI NOVEL SANG PEMBAHARU: PERJUANGAN DAN AJARAN SYAIKH SITI JENAR (KAJIAN POSTMODERN JEAN FRANCOUIS LYOTARD) Arisni Kholifatu
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.146 KB) | DOI: 10.17977/um007v2i12018p014

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menemukan dan mendeskripsikan (1) delegitimasi (2) permainan Bahasa (3) fragmentasi (4) paralogi (5) instabilitas dalam novel Sang Pembaharu Perjuangan dan Ajaran Syaikh Siti Jenar karya Agus Sunyoto. Metode penelitian kualitatif  dengan teknik analisis deskriptif berdasarkan pengungkapan atau penafsiran atas rujukan atau sumber data. Hasilnya ditemukan tiga hal yaitu: pertama, delegitimasi penolakan keputusan pemimpin atau penguasa. kedua, Permaianan bahasa merupakan sebuah ikatan sosial yang mempersatukan masyarakat dalam berkomunikasi. Ketiga, fragmentasi merujuk pada ketiadaan atau tidak berkembangnya koneksi di antara masyarakat dan pengelompokan masyarakat berdasarkan semua aspek. keempat, Paralogi kesepakatan guna perbaikan sebuah tatanan aturan yang berlaku. Kelima, Instabilitas berupa ketidakmapanan akan sesuatu kondisi tertentu.
PENANAMAN KARAKTER MELALUI FILM LASKAR PELANGI DALAM PEMBELAJARAN DARING SISWA SEKOLAH DASAR Arisni Kholifatu Amalia Shofiani; Endang Sri Maruti
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 12, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v12i2.4961

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menemukan nilai karakter yang terkandung dalam film Laskar Pelangi dan (2) untuk menanamkan nilai karakter yang terkandung dalam film Laskar Pelangi pada siswa kelas IV SD Kepanjen 02 Jombang melalui pembelajaran daring. Penelitian ini berpendekatan kualitatif deskriptif berjenis penelitian kepustakaan atau library research. Sumber data berupa film Laskar Pelangi. Metode pengumpulan data dengan simak dan catat. Setelah data terkumpul selanjutnya dipilih dan dipilah kemudian diklasifikasikan untuk kemudian dilakukan analisis data. Dalam metode analisis data, peneliti menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter merupakan kebutuhan yang sangat penting mengingat saat ini terjadi krisis karakter. Adapun nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam film Laskar Pelangi karya Andrea Hirata di antaranya religius, kerja keras, kreatif, cinta tanah air, dan menghargai prestasi. Internalisasi nilai karakter tersebut dapat dilakukan dalam proses pembelajaran daring. Siswa bersama orang tua di rumah menonton film Laskar Pelangi di rumah, kemudian pembahasan dengan guru dilaksanakan baik secara sikronus maupun asinkronus melalui media online seperti zoom, gmeet ataupun Whatsapp Grup. Media pembelajaram film ini sekaligus sebagai sumber belajar anak yang menyenangkan. Abstract:  The purpose of this study is (1) to find the character values contained in the Laskar Pelangi film and (2) to instill the character values contained in the Laskar Pelangi film in elementary school fourth grade in SD Kepanjen 02 Jombang through online learning. This research has a descriptive qualitative approach in the type of library research. The data source is the Laskar Pelangi film. Method of collecting data by observing and taking notes. After the data is collected, it is then selected and sorted and then classified for later data analysis. In the data analysis method, the researcher uses the content analysis method. The results of the study indicate that character education is a very important need considering that there is currently a character crisis. The character education values contained in the Laskar Pelangi film by Andrea Hirata include religious, hard work, creative, love for the homeland, and respect for achievements. The internalization of these character values can be done in the online learning process. Students and their parents at home watch the Laskar Pelangi film at home, then discussions with the teacher are carried out both synchronously and asynchronously through online media such as zoom, gmeet or Whatsapp groups. This film learning media is also a fun source for children's learning.
Implementation of the creative response project model to improve student learning outcomes Agnestina, Dewi Sandriya; Arisni Kholifatu Amalia Shofiani
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v5i2.4012

Abstract

Education which is very closely related to learning activities, where the learning process involves various supporting elements ranging from students to teachers. Learning in which the process of interaction and the process in which a teacher will be the party who imparts knowledge while students are the parties who receive knowledge. Learning activities must make students feel comfortable with it so that the knowledge conveyed will be well received . One of the things that can be done is to apply an innovative learning model, as is the case with the creative response project learning model . Where this learning model has its own charm for students, because students will be more likely to capture what they see and hear, rather than just what they see or hear. In that case students will be more active in learning because in this creative response project model the students are more active, in using this creative response project learning model you can also see the increased learning outcomes of students, and the responses of students who are so very enthusiastic. The goal to be achieved from the implementation of this research is to describe student responses, student activities, and student learning outcomes by applying the creative response project learning model. This type of research is a quantitative descriptive research. The sample taken in this study was class IX at SMP Negeri 1 Diwek, Jombang Regency. With a population of class IX F with a total of 28 students. The data collection techniques used were questionnaires, observation sheets, and question sheets which included pretest and posttest . Based on the results of the analysis which shows that: 1) The students' response to the lesson is classified as positive with a percentage of more than 50% in a classical manner. 2) student activity is classified as very active with a classical percentage of 86.18%. 3) the learning outcomes of students achieve 100% completeness classically with an average grade of 92.67
Application of The Problem Based Learning Model in Indonesian Language Learning Class IX E at SMPN 1 Diwek Rika Sari Solikah; Arisni Kholifatu Amalia Shofiani
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v6i1.5771

Abstract

This research was conducted with the aim of exploring the effectiveness of using the problem based learning model on Indonesian language learning outcomes for student in grade IX E at SMPN 1 Diwek, Jombang Regency. Researchers found problems in Indonesian language learning implemented by teachers which were still conventional, this factor also had the potential to influence student learning achievement thus, the learning model needs to be updated to achieve success in implementing teaching and learning activities. This research is a qualitative study using field methods, where researchers are directly involved in observations, both regarding the teaching and learning process and conditions in the school. The data collection methods applied include observation, interviews and documentation. The research subjects were students in class IX E at SMPN 1 Diwek Jombang with a total of 31 students and Indonesian language teachers in class IX E. Data analysis in this research included the stages of data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this research are that after implementing the problem based learning model on class IX E students, students showed increased contextual understanding through active participation in problem solving, critical thinking, analyzing problems collaboratively, student involvement in increasing their motivation and involvement in the process of learning Indonesian language By implementing a problem-based learning model, it is very effectively implemented in class IX E of SMPN 1 Diwek Jombang.
Peningkatkan Kemampuan Menulis Puisi pada Mahasiswa Semester I PBSI UNHASY pada Kuliah Apresiasi Sastra Menggunakan Model Pedagogi Genre Arisni Kholifatu Amalia Shofiani; Alfian Setya Nugraha; Eko Hardinanto
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3161

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi mahasiswa PBSI Semester I Universitas Hasyim Asy’ari dengan menerapkan model pembelajaran genre pedagogi pada pembelajaran puisi. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran pedagogi genre, proses dan hasil pembelajaran puisi meningkat. Siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam belajar, komunikatif, scaffolding, dan kemampuan menulis puisi meningkat. Nilai KKM Puisi 80, kesempurnaan klasikal 80%. Pada siklus sebelumnya nilai rata-rata siswa adalah 70 dan tingkat kelulusan 0%. Setelah penerapan model pedagogi genre pada Siklus I, nilai rata-rata meningkat menjadi 78 atau setara dengan KKM minimal 25%. Pada siklus II nilai rata-rata siswa sebesar 84 sama dengan atau lebih besar dari KKM sebesar 87%. Oleh karena itu penerapan model pembelajaran pedagogi genre dapat meningkatkan proses pembelajaran dan hasil menulis puisi mahasiswa PBSI.