Pendahuluan. Penyakit diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting, karena merupakan penyumbang utama ketiga angka kesakitan dan kematian anak di berbagai Negara termasuk Indonesia. Pemberantasan penyakit diare dapat dilakukan dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat mulai dari ibu rumah tangga, petugas kesehatan, hingga masyarakat umum. Salah satu upaya untuk mecegah penyakit diare dapat dilakukan melalui penyuluhan tentang diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan tentang diare terhadap perilaku pencegahan diare pada siswa kelas IV-VI SDN 1 Banyuasri Metode. Desain penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental dengan rancangan one grup pre test post test dalam satu kelompok. Populasi dalam penelitian adalah semua siswa kelas IV- VI di SDN 1 Banyuasri sejumlah 120 orang dengan besar sampelnya 120 responden, dengan menggunakan teknik sampling total sampling. Pengambilan data menggunakan lembar checklist. Data yang diperoleh kemudian dilakukan coding, scoring, tabulating, dan dianalisa uji Wilcoxon dengan taraf 5%.. Hasil. Hasil penelitian di dapatkan lebih dari 50% perilaku pencegahan diare sebelum penyuluhan kategori baik sebanyak 68 responden (55,8), dan sebagian besar perilaku pencegahan diare sesudah penyuluhan kategori baik sebanyak….responden (86%). Setelah dilakukan perhitungan dengan uji Wilcoxon diperoleh nilai Asymp.Sig (2-tailed) = 0,001. Kesimpulan. Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) < 0,05 maka hipotesa nol ditolak, artinya ada pengaruh penyuluhan kesehatan tentan diare terhadap perilaku pencegahan diare pada siswa IV – VI di SDN 1 Banyuasri.
Copyrights © 2021