Salah satu komoditas pangan yang memiliki arti penting baik bagi masyarakat maupun pemerintah adalah jagung (Zea mays L). Keunggulan jagung dibanding komoditas pangan lain adalah kandungan gizinya yang hampir sama dengan beras sehingga memadai untuk dijadikan makanan pokok sebagai pengganti beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan, dan keuntungan yang diperoleh dalam usahatani jagung di Desa Tamansari Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang, dan untuk mengetahui kelayakan usahatani jagung berdasarkan R/C dan BEP. Daerah penelitian ditentukan secara Purposive (sengaja). Metode pengambilan sampel untuk petani dilakukan dengan metode sensus sampling. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, bersifat kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya total rata-rata usahatani jagung di Desa Tamansari adalah sebesar Rp2.598.574/musim, penerimaan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp7.670.000/musim, sehingga pendapatan rata-rata yang didapatkan adalah sebesar Rp5.132.000/musim, dengan keuntungan rata-rata yang didapatkan sebesar Rp5.071.426/musim, pada rata-rata luas lahan 1 hektar. Berdasarkan perhitungan R/C usahatani jagung ini layak karena nilai R/C ≥ 1, yakni sebesar 2,951 dan untuk mencapai titik impas minimal harus menjual jagung sebanyak 30,68 kg dengan harga jual Rp999,45/kg dan menghasilkan BEP penerimaan sebesar Rp90.402. Sehingga dapat disimpulkan bahwa usahatani jagung layak untuk diusahakan berdasarkan aspek keuangan serta usaha ini menguntungkan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022