Bahan ajar merupakan salah satu aspek penting dalam pembelajaran, karena bahan ajar mendukung proses pembelajaran. Penggunaan bahan ajar juga tidak lepas dari pendidikan karakter. Pendidikan karakter menjadi salah satu tujuan dalam pelaksanaan pendidikan berdasarkan kurikulum 2013. Pendidikan karakter dimaksudkan untuk membuat peserta didik memiliki pribadi baik yang dapat membangun Bangsa. Terdapat dua aspek penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, yaitu aspek Bahasa dan aspek sastra. Peran kasrya sastra pada dasarnya adalah membentuk watak dan kepribadian seseorang, cerpen sebagai bahan ajar perlu memuat nilai pendidikan karakter. Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai pendidikan karakter dalam teks cerpen dalam buku ajar Sekolah Menengah Atas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatiffan teknik yang digunakan ialah analisis isi (content analysis). Penelitian ini menjabarkan hasil analisis buku ajar Bahasa Indonesia SMA yang difokuskan pada nilai karakter dalam materi cerpen. Temuan keseluruhan dari enam cerpen yang dianalisis dari tiga buku ajar penerbit PT Bumi Aksara, Yrama Widya dan Kemendikbud terdapat dua nilai karakter yang tidak termuat dalam buku ajar tersebut, yaitu olah raga dan olah hati pada buku ajar terbitan Kemendikbud dengan judul Matahari Tak Terbit Pagi Ini. Namun demikian, secara menyeluruh dapat digeneralisasikan bahwa cerpen yang terdapat dalam buku ajar kelas X1 mata pelajaran Bahasa Indonesia memuat nilai pendidikan karakter. Analisis karakter setiap bahan ajar akan memberikan manfaat positif terhadap pribadi dan sikap siswa setelah pembelajaran.
Copyrights © 2022