Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal open-ended pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit di SMA Negeri 1 Gorontalo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Responden penelitian ada 43 siswa kelas X IPA 1 di SMA Negeri 1 Gorontalo. Pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi, pemberian tes dan dokumentasi. Data yang digunakan berupa data hasil tes kemampuan berpikir kreatif siswa yang menggunakan 3 indikator yaitu indikator kefasihan (fluency), keluwesan (flexibility), dan kebaruan (originality). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa pada indikator kefasihan (fluency) memperoleh nilai 69,37% (kategori baik), indikator keluwesan (flexibility) siswa mendapatkan nilai sebesar 61,53% (kategori baik), dan indikator kebaruan (originality) memperoleh nilai 56,58% (kategori cukup).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022