Indonesia merupakan Negara agraris dengan kekayaan alam yang luar biasa, dataran tanah yang subur menjadi salah satu faktor banyaknya profesi petani di Indonesia. Sektor pertanian dapat memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan ekonomi di Indonesia, namun sayangnya keterbatasan petani dalam mengolah produksi pertanian mereka menjadi penyebab tidak maksimalnya proses produksi yang dilakukan. Pembangunan pertanian merupakan sebuah proses untuk dapat meningkatkan produksi pertanian, tujuan utama dari proses pembangunan pertanian adalah untuk meningkatkan kualitas produksi pertanian yang akan berdampak terhadap pendapatan petani tingkat keberhasilan proses komunikasi penyuluh adalah sejauh mana petani dapat menerima dan mengaplikasikan inovasi yang diberikan. Penelitian dilakukan di Desa Kedungsugo dengan populasi petani sebanyak 160 orang dengan sampel sebanyak 38 petani. Penelitian ini menggunakan skala likert dan regresi linier berganda. Hasil penelitian terhadap karakteritik petani menunjukan bahwa mayoritas petani adalah laki-laki berusia 15-65thn memiliki tingkat pendidikan paling banyak pada jenjang SMA dengan pengalaman bertani 30-35thn serta luas lahan rata-rata 0,5 - <1Ha, serta hasil dari uji regresi liner berganda dengan variabel umur (X1), Pendidikan Formal (X2), Pengalaman Bertani (X3), Luas Lahan (X4) terhadap Efektifitas komunikasi penyuluhan (Y) secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap efektivitas komunikasi.
Copyrights © 2022