Background: Body composition, is one of the factors that play a role in physical fitness. Body composition can be measured by calculating body fat percentage and waist-hip circumference ratio. Excessive body fat, usually will have a negative effect on physical fitness. The purpose of this study was to determine the correlation between body fat percentage and waist-hip circumference ratio with physical fitness.Methods: This study is a descriptive analytic study with a cross sectional design. The subjects were 82 medical students of Universitas Mataram who met the research criteria. Body fat percentage was measured by body composition monitor and physical fitness obtained from maximal oxygen uptake values (VO2max) that were calculated from the results of the Queen College Step Test. Data were analyzed by using the Pearson correlation test.Results: The results showed that the mean of body fat percentage, waist-hip circumference ratio, and VO2max were 28.3 kg/m2, 0.87 cm, and 37.7 ml/kg/minute, respectively. There was a significant correlation between body fat percentage and physical fitness (p = 0.02; r = -0.256) while there was no significant correlation between the waist-hip circumference ratio and physical fitness (p ≥ 0.05).Conclusion: The higher the body fat percentage, the lower the level of physical fitness. Latar belakang: Komposisi tubuh, merupakan salah satu faktor yang berperan dalam kebugaran fisik. Komposisi tubuh dapat diukur dengan menghitung persentase lemak tubuh dan rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul. Seseorang yang memiliki kadar lemak tubuh yang berlebih, hampir selalu akan memberikan efek negatif terhadap kebugaran fisik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui korelasi antara persentase lemak tubuh dan rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul dengan kebugaran fisik.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian adalah 82 mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram yang memenuhi kriteria penelitian. Dilakukan pengukuran persentase lemak tubuh dengan body composition monitor, pengukuran lingkar pinggang dan pinggul, dan nilai kebugaran fisik diperoleh dari nilai ambilan oksigen maksimal (VO2max) yang dihitung dari hasil Queen College Step Test. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Pearson.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata persentase lemak tubuh, rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul, dan VO2max subjek masing-masing adalah 28,3 kg/m2, 0,87 cm, dan 37,7 ml/kg/menit. Terdapat korelasi bermakna antara persentase lemak tubuh dengan kebugaran fisik (p = 0,02; r = -0,256) sementara tidak terdapat korelasi bermakna antara rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul dengan kebugaran fisik.Simpulan: Semakin tinggi persentase lemak tubuh maka semakin rendah tingkat kebugaran fisiknya.
Copyrights © 2020