Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen konflik terhadap produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif, kuantitatif yaitu mengolah data-data yang diperoleh dari lokasi penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng sebanyak 98 orang pegawai. Kesimpulan pada penelitian ini berdasarkan analisis regresi linear sederhana , Variabel manajemen konflik (X) diperoleh persamaan analisis regresi sebagai berikut : Y = 44,066 + 0,656 X + e. Persamaan regresi diatas menunjukkan adanya pengaruh manajemen konflik terhadap produktivitas kerja pegawai. Dari kesimpulan diatas, maka penulis menyarankan bahwa konflik Pegawai hendaknya dikelola oleh Kepala Dinas secara optimal dan dalam mengelola konflik diharapkan dapat mengurangi tekanan yang mengganggu produktivitas kerja pegawai dan segera mengatasi konflik yang terjadi saat ini dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas kerja pegawai. Hendaknya persaingan sehat agar selalu diciptakan dan dibina agar produktivitas kerja pegawai meningkat sehingga tujuan organisasi dalam pemerintahan Kabupaten Soppeng dapat tercapai
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022