Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Rekayasa Infrastruktur

Analisis Jarak Dilatasi Struktur Bangunan Menggunakan Sistem Dilatasi Dua Kolom

Arief Durachman (Universitas Wiralodra)
Wachid Hasyim (Universitas Wiralodra)
Komarudin komarudin (Universitas Wiralodra)



Article Info

Publish Date
10 Jun 2022

Abstract

Dilatasi merupakan sambungan pada sebuah bangunan yang memiliki perbedaan sistem struktur, biasanya digunakan pada bangunan yang mempunyai layout yang rumit seperti H, T, X, L, U dan lainnya. Tujuan penggunaannya yaitu untuk mangantisipasi benturan yang menyebabkan kerusakan parah pada bangunan saat terjadi gaya vertikal maupun horizotal. Dalam perencanaan struktur gedung, bentuk bangunan berpengaruh terhadap kemampuan bangunan menahan gaya lateral akibat gempa, salah satu indikasi yang menyatakan bangunan tersebut aman terhadap gempa adalah simpangan bangunan, dimana simpangan yang terjadi harus lebih kecil dari simpangan ijin. Hasil analisisnya yaitu pusat massa dan pusat rotasi kekakuan (eksentrisitas) gedung tanpa dilatasi ((arah X = 0 m dan arah Y = 15,21 m). Gedung 1.a yang mendekati syarat limit adalah lantai 6 (arah x = 0 m dan arah y = 0,43 m) dan gedung 1.b adalah lantai 1 (arah x = -0,02 m dan arah y = 0,78 m). simpangan maksimum gedung 1.a (arah x = 9,52 mm dan arah y = 6,36 mm) dan gedung 1.b (arah x = 14,19 mm dan arah y =14,81 mm). Untuk gaya geser gedung 1.a (arah x = 286.6 ton dan arah y = 286,26 ton) dan gedung 1.b (arah x = 152.42 ton dan arah y = 152,47 ton).

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jri

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

Structural Engineering, Geotechnical Engineering, Hydraulic and Water Resources Engineering, Environmental Engineering, Infrastructure Maintenance and Rehabilitation Transportation Engineering, and Construction Management & Construction work health and ...