Kelurahan merupakan perangkat Daerah Kabupaten/ Kota yang berkedudukan di Wilayah Kecamatan, merupakan unsur lini sebagai ujung tombak pelayanan langsung di suatu Wilayah tertentu, maka sudah sepatutnya setiap aparatur Kelurahan dan Kecamatan untuk memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugasnya.Untuk dapat memenuhi pencapaian tujuan dan berbagai sasaran dituntut untuk membuat strategi motivasi, sehingga dapat memberi peningkatan kinerja yang berujung pada pencapaian prestasi bagi pegawai Kelurahan Kapuk. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, daftar pertanyaan, dan studi dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Sampel adalah pegawai Kelurahan Kapuk berjumlah 50 orang. Metodologi yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah analisis regresi linier dengan uji bertujuan untuk mengetahui pengaruh variable independen terhadap variabel dependen diuji dengan tingkat kepercayaan 95 % atau α = 5 %. Hasil Penelitian yang pertama hubungan antara Kompensasi Finansial terhadap Prestasi Kerja adalah kuat dengan koefisien korelasi sebesar 0,697 dan hubungan antara Kompensasi Non Finansial terhadap Prestasi Kerja adalah kuat dengan koefisien korelasi sebesar 0,713 selanjutnya hubungan secara bersama-sama antara Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial terhadap Prestasi Kerja adalah kuat dengan koefisien korelasi sebesar 0,713. Hipotesis menunjukkan Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Kerja pada pegawai Kelurahan Kapuk dengan nilai Fhitung 23,946 > Ftable 3,20. Koefisien determinasi sebesar 50,47% menunjukkan bahwa variabel bebas yang mempengaruhi 50,47% terhadap variabel terikat (Prestasi Kerja) sisanya 490,53% dijelaskan oleh variabel bebas yang lain yang tidak diteliti.Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh/ keterkaitan antara pemberian kompensasi finansial dan non finansial dengan prestasi kerja pegawai.Kata Kunci: Kompensasi, Prestasi
Copyrights © 2015