Dalam pelaksanaannya, hal yang perlu dipertimbangkan pertama kali oleh pemilik proyek atau pengguna jasa adalah memilih bentuk kontrak konstruksi yang akan diterapkan. Hal inilah yang perlu diperjelas hubungan antara kualifikasi pada Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Pembangunan Sulawesi sebagai pemilik proyek dan bentuk kontrak kontruksi yang akan digunakan agar tanggung jawab sesuai regulasi dan memperoleh kinerja yang baik sehingga tidak menimbulkan perpanjangan waktu, pekerjaan variation order yang menyebabkan perlunya amandemen kontrak dalam proyek konstruksi T/L 150kV Barru Incomer 2 phi (Sidrap-Maros). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kontrak konstruksi yang tepat diterapkan pada proyek konstruksi dan untuk menganalisa pengaruh bentuk kontrak konstruksi terhadap kinerja pada proyek konstruksi T/L 150kV Barru Incomer 2 phi (Sidrap-Maros). Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa k inerja sistem kontrak konstruksi pada proyek tingkat kemampuannya diperkirakan sebesar 92,98% dengan bentuk kontrak kerja EPC sesuai dengan kontrak.
Copyrights © 2022