Penangkapan ikan oleh para nelayan tidak hanya menghasilkan ikan yang bernilai jual tinggi, tetapi juga menghasilkan hasil samping berupa ikan rucah. Meskipun memiliki nilai gizi yang tinggi, ikan rucah cenderung kurang dimanfaatkan dan hanya dijadikan sebagai bahan pakan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahu pemanfaatan ikan rucah sebagai bahan campuran pembuatan terasi. Metode penelitian yang digunakan berupa studi literature dan analisis jurnal. Hasil penelitian menunjukan bahwa ikan rucah dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan terasi dengan perbandingan ikan rucah : udang rebon 60% : 40%. Tahap pembuatan terasi dari ikan rucah meliputi : pencucian, penjemuran, penumbukan, pencampuran dengan garam (konsentrasi 30%), fermentasi, pencetakan, dan pengemasan. Bakteri yang berperan dalam fermentasi ikan rucah menjadi terasi yaitu Bacillus, Pediacoccus, Lactobacillus, dan Micrococcus.
Copyrights © 2021