Masyarakat sebagai sumber timbulan sampah masih belum maksimal dalam penerapan sistem pengelolaan sampah. Desa Kenongo adalah salah satu desa di Kecamatan Tulangan yang masuk kedalam area beresiko sangat tinggi sampah. Desa Kenongo memiliki jumlah penduduk 5.772 jiwa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui besar timbulan sampah di Desa Kenongo. Sehingga dapat direncakan pengelolaan sampah yang tepat dalam aspek teknis maupun non-teknis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah distribusi kuesioner dan pengukuran timbulan sampah di lapangan. Hasil distribusi kuesioner menunjukkan bahwa sebagian masyarakat RW. 01 dan RW. 02 Desa Kenongo masih melakukan pemusnahan sampah dengan cara dibakar (open burning). Dan hasil penelitian menunjukkan timbulan sampah rata-rata yang dihasilkan adalah 1,32 liter/org/hari. Sehingga dilakukan perencanaan pengelolaan sampah yang meliputi pola pewadahan, pola pengangkutan, analisis aspek kelembagaan, analisis potensi ekonomi dan pemberdayaan masyarakat melalui program bank sampah.
Copyrights © 2022