Anemia pada remaja putri dapat terjadi karena beberapa faktor seperti kehilangan darah saat menstruasi, penurunan produksi sel darah merah, penghancuran sel darah merah yang berlebihan. Selain itu, anemia juga dapat disebabkan karena pengetahuan yang rendah tentang anemia, sosial ekonomi, asupan makanan. Dampak anemia bagi remaja putri seperti menurunkan kensentrasi belajar, menurunkan tingkat kebugaran dan aktifitass fisik, terhambatnya perkembangan motorik, mental dan kecerdasan, menganggu proses pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan protein dan vitamin C dengan kadar hemoglobin pada remaja putri. Metode penelitian menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 36 remaja putri di desa Donohudan kabupaten Boyolali yang mengalami anemia. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah tidak ada hubungan asupan protein dengan kadar hemoglobin pada remaja putri dengan nilai p value : 0,671 (p > 0,05) dan tidak ada hubungan asupan vitamin C dengan kadar hemoglobin pada remaja putri dengan nilai p value:0,752 (p > 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan asupan protein dan vitamin C dengan kadar hemoglobin pada remaja putri.
Copyrights © 2021