Claim Missing Document
Check
Articles

SLEEP QUALITY ASSOCIATED WITH OBESITY TO ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN IN YOGYAKARTA Marfuah, Dewi
JURNAL PROFESI || MEDIA PUBLIKASI PENELITIAN Vol 12 (2014): Media Publikasi Penelitian " SEPTEMBER "
Publisher : JURNAL PROFESI || MEDIA PUBLIKASI PENELITIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The prevalence of obesity in Indonesia is expected to increase each year. Many factors contribute to obesity, one of which is quality of sleep. Poor sleep quality lead to increased energy intake and increased sedentary lifestyle that will have an impact on obesity on children. The purpose: to examine whether poor sleep quality are risk factors of obesity in elementary school children in Yogyakarta. A case control study was conducted in 2013. A random sample of 244 obese and 244 grade-matched non obese elementary school students were selected form a cross-sectional survey previously done in the city of Yogyakarta and Bantul regency. Information of sleep quality was collected using sleep self report questionnaires. Sedentary lifestyle  was collected using recall of physical activity during the last week. Nutrient intakes were collected using a food frequency questionnaires. The results showed there was a significant relationship between sleep of quality and obesity, poor sleep quality was 2,28 times more likely to be obese than good sleep quality. After controlled intake energy, gender, and sedentary lifestyle, than children with low quality of sleep was 1.9 (OR = 1.88, 95% CI: 0.95 to 3.71) times more likely to be obese than children with good quality of sleep. However, the association was not statistically significant. The conclusions of this study, poor sleep quality was associatied with increased odds of being obese in elementary school children. Keywords: sleep quality, obesity, elementary school children.
KUALITAS TIDUR PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI Anggraini, Dian; Marfuah, Dewi; Puspasari, Susy
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 16, No 2 (2020): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v16i2.494

Abstract

Background : In the last five years, the prevalence of breast cancer in Indonesia has increased. The usual treatment for breast cancer is chemotherapy, which can cause physical problems that affect sleep quality. Sleep disorders are often experienced by breast cancer patients, where the impact affects the healing of the cancer and the immune system so that the condition and immune system cannot be maintained optimally in repairing body cells. Purpose: to determine the quality of sleep in breast cancer patients undergoing chemotherapy and to see which components have contributed to disturbing sleep quality. Methods: The study used a quantitative descriptive approach. Sampling technique accidental sampling with 100 respondent. The questionnaire used to measure sleep quality was the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire. The data analysis technique used univariate analysis, there are two interpretations on the PSQI. Sleep quality is good if the score is ≤ 5, sleep quality is bad if the score is> 5. Results: Most of the respondents have poor sleep quality. This research is expected to increase the role of nursing care and educator so that it can improve the quality of life of breast cancer patients undergoing chemotherapy
GAMBARAN KUALITAS HIDUP PENDERITA KANKER SERVIKS: LITERATUR REVIEW Nunung Nurhayati; Sheilla Dwi Rahmadani; Dewi Marfuah; Astri Mutiar
Journal of Maternity Care and Reproductive Health Vol 3, No 3 (2020): Journal of Maternity Care and Reproductive Health
Publisher : Ikatan Perawat Maternitas Indonesia Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36780/jmcrh.v3i3.141

Abstract

Kanker serviks terjadi pada leher rahim. Kanker serviks disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Kanker serviks adalah salah satu kanker yang menyebabkan kematian utama pada permpuan termasuk di Indonesia. Kanker serviks terjadi permpuan usia produktif 25-54 tahun, terapi yang dilakukan membutuhkan waktu lama dan resiko menimbulkan berbagai efek samping yang mungkin mempengaruhi kualitas hidup pasien.  Literature review ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup penderita kanker serviks. Penelitian ini menggunakan pendekatan literature review.  Kualitas artikel diukur menggunakan format dari JBI critical for cross sectional study. Pencarian artikel menggunakan databases: Google Scholar dan PubMed,  dengan kata kunci Quality of Life AND Cervical Cancer. Didapatkan 117 artikel dari Google Scholar, dan 315 artikel dari PubMed.  Kriteria inklusi  termasuk artikel yang di publish dari tahun 2015-2019. Hasil analisis artikel ditemukan gambaran kualitas hidup penderita kanker serviks sangat beragam. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, tingkat pendidikan, pekerjaan dan stadium. Faktor lainnya adalah kesehatan fisik, lingkungan sosial dan keluarga, emosional, fungsi dan latar belakang budaya. Terjadi perubahan kualitas hidup pada setiap pasien yang menjalani pengobatan terapi. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi institusi pendidikan, tenaga kesehatan dan bagi peneliti selanjutnya mengenai kualitas hidup penderita kanker serviks.
Durasi dan kualitas tidur hubungannya dengan obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul Dewi Marfuah; Hamam Hadi; Emy Huriyati
Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics) VOLUME 1, NOMOR 2, MEI 2013
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.193 KB) | DOI: 10.21927/ijnd.2013.1(2).93-101

Abstract

ABSTRACTBackground: The prevalence of obesity in Indonesia is expected to continue to increase each year. Many factors contribute to obesity, one of which is the duration and quality of sleep. Short sleep duration and poor sleep quality lead to increase energy intake and increase sedentary lifestyle that will have an impact on obesity in children.Objective: To examine the difference in duration and quality of sleep between obese and non-obese children, and to examine whether short sleep duration and poor sleep quality were risk factors of obesity in elementary school children in City of Yogyakarta and Bantul Regency.Methods: This was a case control study. A random sample of 244 obese and 244 grade-matched non-obese elementary school students were selected form a cross-sectional survey previously done in the City of Yogyakarta and Bantul Regency. Information of sleep quality was collected using sleep self report questionnaires, sleep duration using recall of physical activity during the last week, nutrient intakes using a food frequency questionnaires and socio-economicusing structured questionnaires. Results: There was a signifi cant relationship between sleep duration and obesity. The odds of being obese was 1.7 (OR=1,74, 95%CI: 1.06-2.84) times higher in children who slept <10 hours/day and those children who slept ≥10 hours/ day. Children with low quality of sleep was 1.9 (OR=1.88, 95% CI:0.95-3.71) times more likely to be obese than children with good quality of sleep. However, the association was not statistically signifi cant.Conclusion: Short sleep duration was associatied with increased odds of being obese in elementary school children. KEYWORDS: sleep duration, sleep quality, obesity, elementary school children.ABSTRAKLatar Belakang: Prevalensi obesitas di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap obesitas, salah satunya adalah durasi dan kualitas tidur. Durasi tidur yang pendek dan kualitas tidur yang buruk menyebabkan peningkatan asupan energi dan peningkatan gaya hidup yang akan berdampak pada obesitas pada anak-anak.Tujuan: Menguji perbedaan durasi dan kualitas tidur antara anak obesitas dan non obesitas, dan apakah durasi tidur yang pendek dan kualitas tidur yang buruk merupakan faktor risiko obesitas pada anak sekolah dasar di Yogyakarta.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kasus kontrol. Sampel diambil secara acak sebanyak 244 anak SD obes dan 244 anak SD non-obes yang sebelumnya telah dipilih menggunakan metode cross-sectional yang dilakukan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Data kualitas tidur diperoleh menggunakan kuesioner catatan tidur, sedangkan durasi tidur dengan recall aktivitas fi sik selama satu minggu, asupan gizi dengan food frequency questionnaire, dan  sosial ekonomi dengan kuesioner terstruktur.Hasil: Terdapat hubungan yang signifi kan antara durasi tidur dengan obesitas. Anak yang tidur <10 jam/hari kemungkinan mengalami obesitas 1.7 (OR=1,74, 95% CI: 1.06-2.84) kali lebih tinggi dibandingkan yang tidur >10 jam/hari. Anak dengan kualitas tidur yang buruk kemungkinan mengalami obesitas 1.9 (OR=1.88, 95% CI: 0.95-3.71) kali dibandingkan dengan yang kualitas tidurnya baik, namun secara statistik tidak signifi kan.Kesimpulan: Durasi tidur yang pendek berhubungan dengan peningkatan kemungkinan untuk mengalami obesitas pada anak sekolah dasar.KATA KUNCI: durasi tidur, kualitas tidur, obesitas, anak SD
Correlation Between Protein and Vitamin C Intake with Hemoglobin Levels in Anemia in Adolescent Girls Dewi Marfuah; Dewi Pertiwi Dyah Kusudaryati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.393 KB)

Abstract

Anemia pada remaja putri dapat terjadi karena beberapa faktor seperti kehilangan darah saat menstruasi, penurunan produksi sel darah merah, penghancuran sel darah merah yang berlebihan. Selain itu, anemia juga dapat disebabkan karena pengetahuan yang rendah tentang anemia, sosial ekonomi, asupan makanan. Dampak anemia bagi remaja putri seperti menurunkan kensentrasi belajar, menurunkan tingkat kebugaran dan aktifitass fisik, terhambatnya perkembangan motorik, mental dan kecerdasan, menganggu proses pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan protein dan vitamin C dengan kadar hemoglobin pada remaja putri. Metode penelitian menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 36 remaja putri di desa Donohudan kabupaten Boyolali yang mengalami anemia. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah tidak ada hubungan asupan protein dengan kadar hemoglobin pada remaja putri dengan nilai p value : 0,671 (p > 0,05) dan tidak ada hubungan asupan vitamin C dengan kadar hemoglobin pada remaja putri dengan nilai p value:0,752 (p > 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan asupan protein dan vitamin C dengan kadar hemoglobin pada remaja putri.
Current Trends in Intelligent Control Neural Networks for Thermal Processing (Foods): Systematic Literature Review Dewi Marfuah; Nurul Kholisatul &#039;Ulya; Dewi Pertiwi Dyah Kusudaryati; Agung Setya Wardana; Eko Nugroho
Journal of Robotics and Control (JRC) Vol 3, No 4 (2022): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jrc.v3i4.15232

Abstract

Thermal processing is a technique for sterilizing foods through heating at high temperatures. Thermal processing plays a significant role in preserving foods economically, efficiently, reliably, and safely. Control in thermal processing of foods is necessary to avoid any decrease in food quality, i.e., color change, reduced content, sensory quality, and nutrition. Artificial Neural Network (ANN) has been developed as a computing method in research and developments on thermal processing methods to discover one suitable for food processing without damaging food quality. To this date, ANN has been used in food industries for modeling many processes. The paper aims to identify the latest trend in intelligent neural network control for the thermal processing of foods. The paper conducted a systematic literature review with five research questions using Preferred Reporting Items for Systematic Review (PRISMA). According to screening results and article selection, 240 potential articles have fulfilled the inclusion criteria. Then, each article was explored to identify the advantage and the advance of intelligent network control in thermal food processing. It can be concluded that the technology in information and computations of food processing has rapidly developed and advanced through the utilization of a combination of ANN with fuzzy logic and/or genetic algorithms.
Hubungan Pendidikan, Pengetahuan Dan Lama Kerja Dengan Perilaku Hygiene Penjamah Makanan Di PPMI Assalaam Sukoharjo Nabila Imawati; Dewi Marfuah; Retno Dewi Noviyanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku hygiene penjamah makanan merupakan prosedur menjaga kebersihan dalam pengelolaan makanan yang aman dan sehat. Perilaku hygiene penjamah makanan sangat penting dalam proses pengolahan makanan karena dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya kontaminasi pada makanan. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi perilaku hygiene penjamah makanan salah satunya pendidikan, pengetahuan dan lama kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan, pengetahuan dan lama kerja dengan perilaku hygiene penjamah makanan di PPMI Assalaam Sukoharjo. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan sampling jenuh dengan jumlah 30 sampel. Pengumpulan data pendidikan, pengetahuan dan lama kerja menggunakan kuesioner, sedangkan data perilaku hygiene diperoleh menggunakan lembar observasi chek list, wawancara dan pengamatan sebanyak 3 kali pengamatan. Analisis statistik menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian diketahui sebagian besar pendidikan sampel dalam kategori pendidikan menengah sebanyak 19 (63,3%), pengetahuan dalam kategori cukup sebanyak 18 (60%), lama kerja dalam kategori lama sebanyak 20 (66,7%), dan perilaku hygiene dalam kategori cukup sebanyak 19 (63,3%). Hasil uji hubungan antara pendidikan dengan perilaku hygiene (p=0,038), pengetahuan dengan perilaku hygiene (p=0,141), dan lama kerja dengan perilaku hygiene (p=0,258). Kesimpulan penelitian ini ada hubungan pendidikan dengan perilaku hygiene penjamah makanan di PPMI Assalaam Sukoharjo dan tidak ada hubungan antara pengetahuan dan lama kerja dengan perilaku hygiene penjamah makanan di PPMI Assalaam Sukoharjo.
Perbedaan Pendidikan Ibu, Pekerjaan Ibu dan Riwayat Pemberian MP ASI Pada Balita Stunting dan Non Stunting di Wilayah Puskesmas Trucuk II Klaten. Dewi Marfuah; Dewi Pertiwi Dyah Kusudaryati; Novi Kurniawati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan sebuah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Faktor yang mempengaruhi stunting diantaranya asupan makan, riwayat ASI eksklusif, riwayat pemberian MP ASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu), pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, dll . Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, dan riwayat pemberian MP ASI pada balita stunting dan non stunting di Puskesmas Trucuk II Klaten. Metode penelitian: penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain case control. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling dengan jumlah 31 balita stunting dan 31 balita non stunting yang berusia 24- 36 bulan. Data stunting dan non stunting diperoleh dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan balita. Data pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, dan riwayat pemberian MP ASI diperoleh dari hasil wawancara dengan ibu balita. Analisis data perbedaan pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, dan riwayat pemberian MP ASI menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian: menunjukkan perbedaan pendidikan ibu pada balita stunting dan non stunting diperoleh nilai p=0,181, perbedaan status pekerjaan ibu pada balita stunting dan non stunting diperoleh nilai p=0,000 dengan Odd Ratio (OR) sebesar 21,6, dan riwayat pemberian MP ASI pada balita stunting dan non stunting diperoleh nilai p=0,001 dengan Odd Ratio (OR) sebesar 75,4. Kesimpulan: tidak ada perbedaan pendidikan ibu pada balita stunting dan non stunting di Puskesmas Trucuk II, ada perbedaan status pekerjaan ibu dan riwayat pemberian MP ASI pada balita stunting dan non stunting di Puskesmas Trucuk II.
Hubungan Aktivitas Fisik dan Kepatuhan Diet dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta Garyn Utha Rahmala; Dewi Marfuah; Retno Dewi Noviyanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus adalah penyakit menahun (kronis) berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal. Tingginya prevalensi DM di Indonesia diperlukanlah langkah pencegahan. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara, melakukan aktivitas fisik dan mematuhi peraturan diet Diabetes Mellitus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan kepatuhan diet dengan kadar gula darah pasien Diabetes Mellitus di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta. Metode penelitian menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling dengan jumlah 26 sampel. Aktivitas fisik dan kepatuhan diet diambil menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Kadar gula darah didapatkan melalui rekam medis. Analisa data menggunakan Rank spearman. Hasil penelitian adalah aktivitas fisik sampel semua termasuk aktivitas fisik ringan (100%) dengan rata-rata 1,11 ± 0,21, kepatuhan diet sebagian besar termasuk tidak patuh (61,53%) dengan ratarata 28,19 ± 4,39, dan kadar gula darah puasa sebagian besar termasuk dalam kategori tidak normal (92,3%) dengan rata-rata 169,35 ± 69,41 mg/dl. Uji hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah (p* = 0,426) serta hubungan kepatuhan diet dengan kadar gula darah (p* = 0,723). Kesimpulan penelitian adalah tidak ada hubungan antara aktivitasfisik dan kepatuhan diet dengan kadar gula darah.
Hubungan Asupan Serat Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Kolesterol Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Novia Ardiyan Wahyu Pratiwi; Retno Dewi Noviyanti; Dewi Marfuah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit jantung koroner saling berkaitan dengan kolesterol. Terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan adalah kadar kolesterol, asupan serat kurang dan kurang aktivitas. Asupan kolesterol yang berlebihan dan asupan serat yang kurang juga menjadi faktor resiko terjadinya peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara asupan serat dan aktivitas fisik dengan kadar kolesterol pada pasien penyakit jantung koroner di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel sebanyak 33 sampel. Pengumpulan data asupan serat mengunakan formulir Semi Quantitatif Food Frequency Questionnaire (SQFFQ), aktivitas fisik menggunakan form kuesioner aktivitas fisik menurut metode Physical Activity Level (PAL) dan kadar kolesterol dilihat dari data rekam medik pasien. Uji hubungan dengan Pearson Product Moment dan Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan semua sampel memiliki asupan serat kurang (100%), sebagian besar sampel memiliki aktivitas fisik ringan (60,6%), sebagian besar sampel memiliki kadar kolesterol tidak normal (57,6%). Uji hubungan antara asupan serat dengan kadar kolesterol (p = 0.849) dan aktivitas fisik dengan kadar kolesterol (p= 0,843). Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan antara asupan serat dan aktivitas fisik dengan kadar kolesterol pada pasien penyakit jantung koroner di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Co-Authors Andriyani, Puput Antika, Tri Astri Mutiar Ayakannu, Rathimalar Bangun Nuswantoro, Bangun Bintanah, Sufiati sufiati Darmawati, Irma Dewi Noviyanti, Retno Dewi Pertiwi Dyah Kusudaryati Dewi, Riri Mulyana Dhinda Kusuma Hatifah Dian Anggraini DODIK LUTHFIANTO Eko Nugroho Emy Huriyati Febrian Nurul Khotimah Fitriana, Anisa Nur Garyn Utha Rahmala Gharyn Utha Rahmala Hamam Hadi Hayati, Suci Noor Ibrahim, Masdum Imawati, Nabila Juniarni, Lia Khairunnisa, Hakimah Khoirunnisa, Syafira Aqilah Komalawati, Nisa Lia Juniarni Lutfianto, Dodik Mariam, Nina Murfiah Dewi Wulandari Mutiar, Astri Nabila Imawati Naresti, Faiza Nisya Ayu Rachmawati Novi Kurniawati Novi Kurniawati Novia Ardiyan Wahyu Pratiwi Nunung Nurhayati Nur Maqrifah, Aninda Nuraini Fauziah Nuralif Sutrisno, Aini Nurdina, Gina Nurjanah, Ineu Nurleli, Leli Nurrahma, Fina Nurul Kholisatul &#039;Ulya Pandu Riono Paudriyanagari, Annisa Perdani, Agni Laili Permana, Sholihah Al Noor Pratiwi, Novia Ardiyan Wahyu Purnama, Heni Puspasari, Susy Putri, Anggela Amelia Putri, Salsabila Nur Azizah Harinda Qurratu, Nisrina Rahayu, Nunik Rahmala, Garyn Utha Rahmawati, Nisaa Rathimalar ayakannu Ratna Sari, Cindy Retno Dewi Noviyanti Rizky Wahyu Astari Rohmaniyah, Fatiya Safitri, Rosyida Awalia Salsabila Nur Azizah Harinda Putri Sansuwito, Tukimin bin Sari, Desi Ambar Sheilla Dwi Rahmadani Sigit Haryanto Silvia Ika Rahmawati Siti Khusnul Khotimah, Siti Khusnul Siti Noviyanti Siti Sarifah Sudrajat, Diwa Agus Sunarti Susy Puspasari Syahrani, Dilla Tukimin bin Sansuwito Tuti Rahmawati Tuti Rahmawati Tuti Rahmawati Tuti Rahmawati Tutut Galih Winanti Tyas Nur Anggraeni, Hervina Wardana, Agung Setya Wiguna, Melda Yoanisaputri, Aisadela Yuliana Noor Setiawati Ulvie